Bupati Aceh Besar Siap Ikuti Ajang Penghargaan Kihajar 2019
Font: Ukuran: - +
DALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar, Ir H Mawardi Ali menyatakan kesiapannya untuk mengikuti anugerah Kihajar tahun 2019. Kesiapan itu disampaikan Mawardi Ali saat menerima kunjungan tim survey dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) yang didampingi tim Tekkomdik Disdik Aceh dan Sekdisdikbud Aceh Besar, Fata Muhammad SPdI MM, Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar Muhajir SSTP MPA dikediamannya Gampong Meunasah Baro, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (5/9/2019) malam.
Tim Pustekkom Kemendikbud RI yakni Aries Setio Nugroho, Kasubbid Pengembangan dan Pemeliharaan, dan Meitha Chairany, Pengelola Sistem Jaringan. Sementara dari Disdik Aceh hadir Kepala seksi Layanan dan Publikasi UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Drs Anwar M Isa MSi dan Staf penyusun bahan publikasi dan informasi Disdik Aceh, Rizal Fikri TA SPdI MSi.
Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali, dalam pertemuan itu mengatakan telah menerima undangan untuk mengikuti kegiatan Anugerah Kihajar Dewantara 2019 melalui Kadisdikbud Aceh Besar Dr Silahuddin MAg.
Untuk itu, Mawardi Ali menyatakan kesiapannya untuk mengikuti ajang penghargaan tersebut mengingat Aceh Besar memiliki beberapa program unggulan dibidang pendidikan. "Benar kami sudah menerima undangan Anugerah Kihajar 2019 dan secara umum saya siap, apalagi kita memiliki program pendidikan unggulan di Aceh Besar," katanya.
Ia mengakui, memang masih banyak yang harus dibenahi tapi secara umum ajang ini berkaitan dengan program pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh Besar. "Dengan ajang ini kita akan tahu dimana hal yang harus dibenahi, setidaknya ini sejalan dengan visi misi pemerintah Aceh Besar," ujar Mawardi Ali.
Mawardi menambahkan kepedulian Pemkab mengenai pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi terutama di bidang pendidikan sudah terlihat buktinya dalam dua tahun terakhir ujian di sekolah 100 persen menggunakan komputer. "Tiap tahun kita tambah dan sempurnakan sarana TIK untuk kemajuan pendidikan," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Mawardi Ali mengapresiasi Disdikbud Aceh Besar dan jajaran serta stakeholder lainnya yang melakukan berbagai inovasi termasuk penerapan Sistem Pendidikan Terpadu (SPT) yang memadukan kurikulum nasional dan pembinaan karakter serta skill (lifeskill dan softskill).
Sementara itu Aries Setio Nugroho dalam penjelasannya mengatakan bahwa ajang tahunan ini diselenggarahkan guna peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan melalui pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kegiatan Anugerah Kihajar diikuti oleh Gubernur dan Bupati/Walikota.
"Peserta untuk seluruh Indonesia mencapai 134 peserta sementara untuk Aceh empat peserta, Gubernur Aceh, Bupati Aceh Besar, Walikota Banda Aceh, dan Bupati Aceh Utara," sebutnya.
Aries menambahkan aspek penilaian Anugerah Kihajar 2019 tidak hanya pada penggunaan dan pemanfaatan TIK, namun diperluas sampai 14 item di antaranya tentang pendidikan di daerah 3T. "Hal yang menjadi perhatian penilaian diantaranya, perencanaan, aplikasi, manajemen, inovasi, implementasi, dan tata kelola," jelasnya.
Sebelumnya pada Kamis (5/9/) pagi tim Pustekkom Kemendikbud RI juga sudah mengunjungi Disdikbud Aceh Besar dan diterima oleh Kadisdikbud Aceh Besar, Dr Silahuddin MAg dan Sekdisdikbud, Fata Muhammad SPdI MM. (pd/rel)