DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Apa yang kini dirasa tukang becak di Kabupaten Aceh Tamiang, turut menyulut keperihatinan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang. Betapa tidak, sejak adanya penyebaran Virus Corona (Covid-19) penghasilan tukang becak menurun drastis, bahkan terkadang tidak mendapatkan penumpang sama sekali.

Kondisi inilah yang membuat, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui tim gugus Covid-19 tergerak untuk membantu meringankan beban perekonomian para tukang becak, dengan cara membagikan beras satu goni isi 15 kilogram untuk 305 tukang becak di gudang BPBD setempat, Jumat (10/4/2020). 

Pembagian beras tersebut disaksikan langsung Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil, Wakil Bupati HT. Insyafuddin dan Sekda, Basyaruddin dan dihadiri Kasatpol PP/WH, Asmai, Kepala BPBD, Syahri, Kepala Disdukcapil Aceh Tamiang, Drs. Sepriyanto, Kadis Pora, Muslizar, Kadis Perhubungan, Syuibun Anwar, dan Staf ahli yang juga Plt Asisten I Setdakab, Zulfikar.

Bupati Aceh Tamiang H.Mursil kepada Wartawan mengatakan bantuan beras untuk tukang becak ini, berasal dari sumbangan ASN Pemkab Atam, yang menyisihkan 5% dari Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang mereka peroleh dan berasal dari perangkat lembaga Keistimewaan Aceh dan CPNS 2018 sebagai bentuk simpati kepada masyarakat yg terdampak pademi ini.

“Untuk tahap awal ini sebanyak 305 orang pengendara becak yang diberikan bantuan sembako berupa beras”, ungkap Mursil.

Ia juga mengatakan, bagi pengendara becak yang belum terdaftar agar segera mendaftarkan diri ke Dinas Perhubungan Aceh Tamiang untuk didata dalam pemberian bantuan tersebut. “Mudah-mudahan, bantuan beras tersebut dapat meringankan beban kebutuhan mereka,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada para pengendara becak agar tetap menjaga kesehatan, kebersihan diri dan lingkungan serta selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan berdoa, agar kita semua dilindungi dari wabah ini. (MHV)