Bupati Aceh Tengah : Gratis Izin dan Pajak Homestay
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon – Aceh Tengah senantiasa ramai dikunjungi, khususnya pada saat libur, baik lebaran dan tahun baru. Hotel hotel di negeri dingin itu tidak mampu menampung pengunjung, sehingga ada pengunjung yang tak dapat penginapan.
"Jumlah hunian yang meledak, harus kita jawab. Para pengunjung tidak kecewa dan masyarakat kita mendapat pemasukan," sebut Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, menjawab Dialeksis.com, Selasa (18/6/2019) via selular.
Menurut Shabela, kenyataan ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan masyarakat untuk mendongkrak perekonomian. Jawabanya masyarakat harus membuat homestay. Peluang bisnis ini, bukan hanya membantu masyarakat, namun membuat pengunjung semakin nyaman.
"Kita akan gratiskan izin dan pajak homestay. Semuanya akan kita gratiskan. Semoga masyarakat, khususnya berada di kawasan obyek wisata mau memanfaatkan kesempatan ini," sebut Shabela.
Statemen itu disebut Shabela, ketika Dialeksis menanyakan apa kesan selama liburan dimana Aceh Tengah dengan panorama alam yang indah dibanjiri wisatawan. Apa yang harus dibenahi agar kenyamanan wsiata dapat diwujudkan.
Salah satu upaya, menurut Shabela, adalah menggerakan masyarakat untuk membuat homestay, dan mengratiskan segala biaya yang memberatkan, seperti surat izin dan pajak.
Para dinas terkait dalam persoalan ini, katanya, diminta untuk bekerjasama dengan reje (aparatur ) kampung di seputaran danau atau kota agar mendorong masyarakat memanfaatkan peluang bisnis itu.
"Harus banyak yang memulainya, bila sumber ekonomi ini akan menguntungkan, tentunya masyarakat akan ikut mendirikan home stay. Untuk itu dinas harus menyiapkan pioneer dan melakukan pembinaan, sehingga homestay semakin banyak digemari masyarakat, sebutnya. (baga)