Bupati Aceh Tengah Terima Kunker Pansus DPRA
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Takengon- Bupati Aceh Tengah Tengah Shabela Abubakar yang sedang sakit (berdasarkan surat keterangan dokter), pada Selasa (07/07/2020) menerima kunjungan kerja Pansus DPRA.
Keenam anggota DPRA dari wilayah Aceh Tengah dan Bener Meriah ini menyambangi Bupati Shabela di pendopo. Tim Pansus dengan kegiatan DTBH migas dan dana Otsus Provinsi Aceh, tahun annggaran 2019, selain menjenguk bupati Shabela juga menyampaikan kegiatan mereka selama berada di Takengon.
Tim pansus yang terdiri dari Ir. Alaidin Abu Abbas ( Demokrat), Hendra Budian (Golkar), Muhammad Ridwan (PDI P), Salihin (PKB), Bardan Sahidi (PKS) dan Drs. H. Taufik ( Gerindra).
Menurut Alaidin Abbas ketua Pansus, dalam keteranganya kepada media menyebutkan, pihaknya melakukan kunjungan kerja dalam rangka memantau dan mengevaluasi program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh. Program dan kegiatan itu bersumber Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas (DTBH Migas) dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) Tahun Anggaran 2019.
“Kami tim Pansus ingin mengetahui pekerjaan dilapangan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan informasi dan masukan dari bapak bupati, sebelum kami turun kelapangan”, sebut ketua Pansus.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Drs. Shabela Abubakar, berharap melalui kunjungan kerja tim Pansus DPR Aceh ini, dapat meningkatkan silaturrahmi dan saling berbagi informasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten. Khususnya untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilakukan.
Menurut Shabela, selama ini banyak program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Aceh tidak terkoordinasi dengan baik pada pemerintah kabupaten/ kota.
“Kami sering tidak tahu apa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah. Paling-paling nanti SKPA hanya menyampaikan siapa pihak pelaksana proyek,” sebut Shabela.
Pada pertemuan itu, Shabela juga meminta perhatian tim Pansus untuk melakukan peninjauan terhadap kondisi ruas jalan provinsi, jalan tersebut menghubungkan beberapa wilayah dan daerah di kabupaten ini.
Menurut Shabela pada beberapa titik jalan dan jembatan sudah banyak yang mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan atau pemeliharaan.
“Ruas jalan lintas dari Bintang ke Serule, misalnya, jalanya rusak mencapai 8 kilometer,” sebut bupati.
Demikian dengan kelanjutan pembangunan proyek multy years, seperti pembangunan rumah sakit Rujukan di Belang Bebangka dan pembangunan menara mesjid Agung Ruhama. Bagaimana kelanjutanya.
Selain itu, Shabela juga menyampaikan agar kiranya adanya bantuan soal penataan lingkungan dan penanganan sampah, agar kabupaten Aceh Tengah dapat mengelola sampah berbasis tehnologi.
Tim Pansus akan melakukan kegiatan di negeri penghasil kopi itu (Bener Meriah dan Aceh Tengah) selama sepekan. (baga)