Bupati Aceh Timur Minta ADG di plotkan ke Balai Pengajian
Font: Ukuran: - +
Bupati Rocky ditepungtawari dengan adat gayo Lokop ketika tiba dalam rangka Peresmian Dayah Istiqamatuddin Miftahul Ma'arif di Desa Leles, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, Minggu (10/2/2019). (Foto Humas Aceh Timur)
DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Bupati Aceh Timur H. Hasballah HM. Thaib, SH, meresmikan Dayah Istiqamatuddin Miftahul Ma'arif di Gampong Lelis, Kecamatan Serbajadi Lokop, Kabupaten Aceh Timur, Minggu 10 Februari 2019.
Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Aceh Timur AKBP Wahyu Kuncoro, Waka Polres Kompol Warosidi, Pengurus KNPI Aceh Timur, Anggota DPRK Aceh Timur, pimpinan OPD, para camat dan perwakilan unsur forkompimda lainnya.
Bupati yang akrap disapa Bupati Rocky itu dalam sambutannya meminta pimpinan dayah untuk terus beristiqamah dalam membangun tempat pendidikan agama didaerah pedalaman, karena diyakini tantangan kedepan lebih banyak. "Kami berharap pemerintah di desa untuk mengalokasikan dana desa minimal Rp25 juta untuk balai pengajian di desanya setiap tahun," tegas Bupati.
Sebagai pemerintah, pihaknya sangat mendukung kehadiran Lembaga Pendidikan Islam (YPI) tersebut didaerah pedalaman Aceh Timur. "Dayah atau pondok pesantren merupakan sarana mendidik generasi muda menuju ke jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam," kata Bupati.
Sebagai bentuk dukungan umat Islam disekitar dayah, Bupati juga meminta seluruh tokoh dan pemuka masyarakat agar menitipkan putra-putrinya ke dayah tersebut, sehingga nantinya cepat berkembang. "Jika nantinya sudah berkembang silakan dipadukan antara kurikulum dayah dengan kurikulum umum, sehingga lulusan dayah nantinya juga memiliki ijazah SMP atau SMA sederajat," ujar Bupati.
Setiba Bupati di lokasi dayah, rombongan bupati bersama unsur forkopimda dipeusijuek dengan adat Gayo Lokop.Kedatangan Bupati Aceh Timur bersama pimpinan OPD dan unsur forkopimda adalah menghadiri serangkaian Safari Subuh dan Baksos KNPI dan Pramuka Kwartir Aceh Timur serta Penanaman Pohon. Selesai seluruh serangkaian kegiatan, kemudian orang nomor satu di Aceh Timur ini bertolak kembali ke Idi dengan menempuh perjalanan darat 120 kilometer. (Humas Pemkab Atim)