DIALEKSIS.COM| Blangkejeren- Menjelang memasuki tahun politik 2022, gaung pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) kembali menggema. Kali ini ditabuh oleh Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru.

Bupati dari negeri seribu bukit ini menyebutkan, tidak ada kata mundur dalam perjuangan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA). Bahkan Amru sudah mulai “bergerilya” menyambangi pemimpin di wilayah pemekaran ini untuk menyatukan barisan.

“Jika genderang telah ditabuh kembali, tak ada kata mundur, meski badai akan diterjang,” kata Amru, Minggu 20 September 2020 kepada media.

Amru menyakini perjuangan ini merupakan lanjutan dari pejuang sebelumnya. Perjuangan ALA sempat mati suri lantaran ada pejuangnya yang berkhianat.

“Ke depan, bagi orang-orang yang punya kepentinyan lain, jangan mendekat ke barisan ini. Kita tidak mau ada teman yang tidak satu arah dan tujuan dalam perjuangan ALA,” sebut Amru.

“Tujuan hanya satu, ALA harus lahir dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Mungkin saja ada yang sinis tentang perjuangan ini yang mengkaitkan perjuangan ini untuk kepentingan politik 2022, silakan saja yang jelas semua pejuang ikhlas untuk kepentingan sejumlah kabupaten tetangga,” jelas Amru.

Amru sudah melakukan pertemuan dengan para bupati wilayah ALA. Kebetulan ada bupati yang tidak hadir dalam pertemuan itu, Amru dan wakil ketua DPRK Gayo Lues, Ibnu Hasim mengadakan perjalanan, menyambangi sejumlah bupati yang berhalangan hadir dalam pertemuan di Gayo Lues.

Amru ke Aceh Tenggara, Subulussalam dan Singkil, untuk menyatukan barisan. Dia berharap, agar para bupati di wilayah ALA (Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Singkil dan Subulussalam) yang belum memiliki Ketua KP3ALA agar segera mengambil alih perjuangan.

“Demikian dengan rekan rekan di Jakarta, silahkan ambil langkah-langkah strategis untuk perjuangan,” kata Amru.

Perjuangan pemekaran provinsi ALA itu sudah berlangsung sangat lama, berbagai upaya telah dilakukan oleh mereka yang berjuang memekarkan provinsi Aceh, namun sampai ini perjuangan itu belum membuahkan hasil, kini bupati Gayo Lues kembali menggerakanya. (baga)