Bupati Bener Meriah Terima 802 Mahasiswa Unsam Langsa
Font: Ukuran: - +
Bupati Bener Meriah, Tgk. Syarkawi menerima wakil Rektor Unsam Langsa, Dr. Saiman, M.Pd, saat penyerahan 802 mahasiswa Unsam yang melakukan PKM di negeri penghasil kopi ini.
DIALEKSIS.COM | Redelong- Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi menerima 802 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Samudra (Unsam) Kota Langsa untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di Bener Meriah.
Kedatangan para mahasiswa serta warektor dan para dosen dari Unsam, langsung disambut bupati, Sekda, para Asisten, para camat, di Lapangan Setdakab Bener Meriah, Kamis (4/7/2019) pagi.
Syarkawi menyambut baik kedatangan mahasiswa Unsam untuk mengabdikan diri di negeri penghasil kopi arabika terbaik dunia ini. Selain bercerita tentang kopi, dalam kesempatan itu bupati juga menceritakan sejarah radio Rimba Raya.
Radio yang telah memiliki jasa yang begitu besar kepada Republik Indonesia. Selain itu bupati juga menceritakan tentang kultur budaya, serta objek wisata yang ada di Kabupaten Bener Meriah.
"Kabupaten Bener Meriah ini juga memberikan seorang presiden untuk republik ini yaitu presiden Jokowidodo, beliau mengawali karirnya di Kabupaten Bener Meriah," sebut Tgk. H. Sarkawi.
Bupati Bener Meriah berharap, selama menjalankan kegiatan KPM, para mahasiswa dapat mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat di kampus dan mengaplikasikan ketengah masyarakat.
"Masyarakat kami akan menerima kalian, silahkan aktif bersama ditengah masyarakat. Harapan saya semua yang hadir di Kabupaten Bener Meriah akan menjadi duta Kopi Gayo,"ujar Abuya panggilan akrabnya.
Sebelumnya Wakil Rektor Bidang Akademik Unsam, Dr. Saiman, M.Pd. selain mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat, dia menitip anak didiknya untuk "dilecut" agar dapat meningkatkan kualitas pengabdian.
Warektor Universitas Samudra ini meminta kepada seluruh anak didiknya itu agar dapat menjaga nama baik universitas, "Bekerja samalah dengan masyarakat yang ada di kampung, jangan bersifat egois, jadilah monipator yang bagus kepada masyarakat kampung."pinta Warektor Unsam. (baga/ Rel)