Rabu, 10 September 2025
Beranda / Berita / Aceh / Bupati Gayo Lues: Bank Aceh Harus Hadir Lebih Kuat di Tengah Masyarakat

Bupati Gayo Lues: Bank Aceh Harus Hadir Lebih Kuat di Tengah Masyarakat

Selasa, 09 September 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Arn

Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf. [Foto: Dokpri]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Bupati Gayo Lues, Suhaidi, S.Pd., M.Si., menyampaikan apresiasi atas penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP), di ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025).

Suhaidi menegaskan, keputusan ini adalah langkah penting dalam memastikan Bank Aceh tetap menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di berbagai daerah. Ia berharap ke depan, Bank Aceh semakin memberi perhatian lebih besar pada daerah pegunungan tengah Aceh, termasuk Gayo Lues, yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata alam.

“Bank Aceh adalah bank milik rakyat Aceh. Karena itu, kehadirannya harus lebih kuat di tengah masyarakat. Saya berharap di bawah kepemimpinan Pak Fadhil Ilyas, Bank Aceh semakin proaktif mendukung sektor riil, khususnya pertanian kopi, perkebunan, dan juga wisata alam yang menjadi kekuatan ekonomi Gayo Lues,” kata Suhaidi kepada Dialeksis, Senin (8/92025).

Menurutnya, Bank Aceh dapat berperan penting dalam menyediakan akses permodalan dan pembiayaan yang ramah bagi pelaku UMKM maupun petani di daerah, sehingga roda perekonomian bergerak lebih cepat dan inklusif.

“Di Gayo Lues, ribuan keluarga menggantungkan hidup dari kopi dan pertanian. Dukungan pembiayaan yang tepat akan membantu masyarakat meningkatkan kualitas produksi sekaligus memperluas pasar. Dengan begitu, manfaat Bank Aceh benar-benar dapat dirasakan langsung oleh rakyat kecil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suhaidi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Aceh untuk memperkuat program pembangunan berkelanjutan. Ia optimistis, di bawah kepemimpinan baru, Bank Aceh akan lebih terbuka, adaptif, dan inovatif.

“Kami menyambut baik penetapan ini. Harapan saya, Bank Aceh terus berbenah, menjaga profesionalitas, dan semakin memperluas jangkauan layanan ke pelosok daerah, termasuk di dataran tinggi. Dengan begitu, Bank Aceh tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga pilar nyata dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya. [arn]

Keyword:


Editor :
Indri

perkim, bpka, Sekwan
riset-JSI
pelantikan padam
sekwan - polda
damai -esdm
bpka