Cahaya Aceh salurkan Sembako untuk Warga Miskin
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com - Yayasan Cahaya Aceh kembali menyalurkan sembako untuk warga miskin dari berbagai kampung di Aceh Besar pada Kamis (26/7) sore. Acara diawali dengan taushiah di Balai Cahaya Aceh yang disampaikan oleh Syeh Fadhil Rahmi, LC yang juga Ketua Ikatan Alumni Timur Tengah (IKAT).
Dalam nasehatnya Syeh Fadhil menyampaikan pentingnya kita senantiasa bersilaturahmi dan membina ukhwah serta saling membantu. "Saya bahagia sekali hari ini bersama rombongan IKAT bersilaturahmi dengan Ibu Ibu dari perwakilan Gampong di Aceh Besar. Bersama Cahaya Aceh Kami menyampaikan amanah dari para muhsinin semoga bermanfaat" ujarnya.
Para warga masyarakat tersebut sangat senang selain menerima tausiyah agama juga bantuan sembako gratis. Walau banyak nenek nenek yang berumur, mereka sengaja diundang untuk didengarkan keluh kesahnya.
Adapun paket sembako tersebut berisi beras, minyak, mie dan bahan makanan lain. Umumnya penerima berasal dari Kecamatan Baitussalam dan Darussalam di Kabupaten Aceh Besar.
Sementara itu, Azwir Nazar, Pendiri dan Ketua Pembina Yayasan Cahaya Aceh mengucapkan terima kasih kepada pimpinan IKAT dan Qatar Charity yang telah memilih Cahaya Aceh untuk menjadi mitra dalam bekerjasama melakukan hal hal baik dan positif untuk membantu masyarakat.
"Alhamdulillah kita hari ini kembali membantu para saudara dan orang tua kita di Aceh Besar berupa paket sembako gratis langsung pada mereka yang berhak" sebut Azwir.
Menurut mantan Presiden PPI Turki ini, YCA didirikan sebagai wujud kepedulian dan akan konsen pada tiga bidang utama, yaitu pendidikan dan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Maka mari bergandeng tangan dengan berbagai pihak atau komunitas yang memiliki visi sama.
"Penting bagi kita untuk saling menguatkan dan sinergis dalam hal baik dan positif. Termasuk menjembatani antara orang yang punya kemampuan (muhsinin) dengan mereka yang layak mendapatkan bantuan dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat di akar rumput" sebut jebolan S2 Komunikasi Politik UI tersebut.
Meski baru dan belum mendapat bantuan pemerintah, YCA terus bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan terutama dalam hal pendidikan khususnya bagi anak anak. "Ya Bismillah saja, berbuat sekecil apapun dan dari hal hal sederhana. Tak perlu muluk muluk" pungkas Azwir.
Pembagian sembako gratis bagi warga miskin ini juga dihadiri sejumlah tokoh muda wilayah Baitussalam dan Darussalam seperti Muhammad Yunus, para aktivis kemanusiaan dan alumni Turki.
"Kedepan kita terus berkolaborasi untuk kegiatan positif, inspiratif dan bermanfaat. Insya Allah YCA juga akan bekerjasama dengan keputrian IKAT untuk pengajian Ibu Ibu" sebut Ustadzah Rafika, Pengurus YCA yang masih muda muda. (rel)