Foto: Disbudpar Aceh 2019

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dikenal sebagai lokasi atraksi wisata alam, Danau Lut Tawar yang berada di Kabupaten Aceh Tengah memiliki kekayaan alam dan potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terus berupa untuk mempromosikan dataran tinggi Gayo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan, salah satunya dengan menghadirkan Festival Danau Lut Tawar yang mengangkat tema "Aceh Glorious Heritage".

Kegiatan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dan Komunitas Seni setempat digelar 8-10 Desember 2019 di Lapangan Musara Alun sebagai lokasi utama.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin, menyebutkan, hadirnya Festival Danau Lut Tawar diharapkan bisa menggali lebih jauh potensi wisata Aceh Tengah, khususnya Danau Lut Tawar.

"Danau Lut Tawar bagi masyarakat Aceh Tengah memang memiliki makna spesial dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Hal itu tentu menjadi salah satu faktor penunjang potensi wisata di Aceh," sebutnya.

Sampai saat ini, kata Jamal, Disbudpar Aceh selalu siap menindaklanjuti visi Menparekraf untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu gerakan yang akan mendongkrak ekonomi kerakyatan sehingga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Suburhan menambahkan bahwa pada festival kali ini ingin menunjukkan kepada masyarakat bagaimana jadinya jika keindahan panorama alam dikolaborasikan dengan kekayaan seni dan budaya yang berasal dari Aceh Tengah.

"Kabupaten Aceh Tengah merupakan salah satu potret dari kekayaan kebudayaan dan pariwisata yang dimiliki oleh Aceh, akan terus kita kembangkan," kata Suburhan.

Sejumlah agenda menarik pada festival, tambah Suburhan telah disiapkan, seperti Pentas Seni Budaya Lut Tawar, Gayo Art Carnival, Kampung Seni Gayo, Parade Perahu Hias, dan Lomba Balap Perahu.

Nantinya juga akan dimeriahkan oleh penampilan hiburan dari Cakra Khan dan Virzha serta Orang Hutan Squad, Andie Seuramoe Reggae, Ervan Ceh Kul, dan ragam atraksi seni budaya dari sanggar dan komunitas seni Aceh Tengah.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abu Bakar juga menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor prioritas dalam aspek pembangunan daerah.

"Kami sangat gembira menyambut positif kegiatan Festival Danau Laut Tawar 2019 dan mendukung segenap pihak untuk turut berperan aktif menyukseskan kegiatan ini," ujar Shabela.

Shabela juga meyakinkan kepada seluruh wisatawan baik lokal dan internasional bahwa masyarakat Aceh Tengah merupakan masyarakat yang terbuka dan terkenal akan keramahannya terhadap pendatang.

Festival Danau Lut Tawar juga mendapat dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama, yang mengatakan daerah yang menggelar event pariwisata akan jadi dikenal oleh wisatawan dunia dan menarik wisatawan untuk mengetahui destinasi di daerah tersebut.

Event wisata seperti rangkaian festival, yang menyuguhkan tampilan tradisi adat, dan budaya setempat merupakan salah satu suguhan untuk menarik wisatawan berkunjung dan secara tidak langsung akan meningkatkan perekonominaan dan kesejahteraan masyarakat. (dbp)