DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ditengah menjalani hukuman penjara, Irwandi Yusuf mantan Gubernur Aceh juga tetap menyampaikan pesan atau masuk untuk Plt Gubernur Aceh terkait penanganan virus corona atau Covid-19 yang mewabah Provinsi Aceh.

Saat Aceh dilanda pendemi virus corona, Irwandi Yusuf mengirim surat agar melaksanakan dengan tegas penanggulangan Covid-19 sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikeluarkan oleh lembaga internasional WHO.

Kepulangan warga Aceh yang selama ini menetap di Malaysi harus menjadi perhatian penting Pemerintah Aceh, Menurut Irwandi ini menjadi darurat.

“Kepulangan ratusan warga Aceh dari Malaysia baru-baru ini yang menurut informasi dari warga Aceh yang masih berada di Malaysia bahwa warga eks Malaysia ini umumnya telah tertular Covid-19 bisa menjadi sumber ledakan masif kasusu Covid-19 di Aceh yang lebih parah daripada kasus Covid-19 di Wuhan, Hubei,” tulis Irwandi dalam surat yang posting melalui akun instagram istrinya @steffyburase, Minggu (29/3/2020).

Menurut Irwandi Yusuf, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh harus mengambil tindakan medis secepatnya terhadap warga eks Malaysia ini.

Dia menyarankan agar aparat pemerintah desa atau gampong untuk mendata dan melapor warganya yang baru tiba dari Malaysia kepada petugas supaya bisa dlakukan penangan dengan cepat sebelum virus corona itu menyebar luas.

“Pemerintah Aceh harapkan melakukan karantina wilayah dalam waktu segara,” tulis Irwandi Yusuf.

“Warga Aceh eks Malaysia yang pulang ke Aceh setelah merebaknya wabah Covid-19 harap segera melaporkan diri kepada aparat kampung dan mengisolasikan diri di kediaman masing-masing,” saran Irwandi.

Irwandi juga mengingatkan masyarakat Aceh agar mematuhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait pencegahan dan penanganan virus corona atau Covid-19.

“Jaga kesehatan dengan menjaga kebersihan dan menjaga wdhuk. Selalu cuci tangan dengan air dan sabun setelah bersentuhan dengan orang atau benda-benda publik,” tulis Irwandi.

Ini surat Irwandi Yusuf kepada Plt Gubernur Aceh yang beredar di media sosial.