Foto: Humas Kodim 0104/Atim

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2021 di Kabupaten Aceh Timur, serangkaian kegiatan telah dilakukan TNI-Polri seperti penyuluhan- penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Kepada Dialeksis.com Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar, S.Sos, M.Tr (Han) mengatakan TNI-POLRI bersama-sama dengan instansi terkait telah melakukan upaya-upaya pencegahan seperti pembuatan spanduk himbauan serta memperhatikan aktivitas masyarakat pada saat membuka ladang atau lahan pertanian,

"Babinsa dan babinkamtibmas door to door menghimbau dan mensosialisasikan kepada warga agar saat membuka ladang atau lahan pertanian jangan menggunakan cara membakar hutan, jangan meninggalkan bekas api unggun yang membara di hutan, jangan membuat arang di hutan, serta jangan membuang puntung rokok sembarangan di dalam hutan,” ucapnya usai mengikuti apel kesiapsiagaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Karhutla tahun 2021 di Kabupaten Aceh Timur, rabu (3/2/2021).

Sementara Bupati Aceh Timur H Hasballah H M Thaeb, SH selaku inspektur upacara apel dalam amanatnya menyampaikan pelaksanaan apel ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2020 tentang penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

"Pekerjaan rumah kita dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan lebih berat kali ini jika dibanding pada tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan berdasarkan prediksi badan meteorologi, musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya" ungkap Bupati.

Untuk itu Bupati menegaskan perlu adanya langkah- langkah nyata dari semua pihak yang terlibat baik Pemerintah, TNI, Polri, swasta dan masyarakat diwilayah Kabupaten Aceh Timur.

"Mari sama-sama kita bersatu, bersinergi dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang ada, mulai dari tingkat Kecamatan dan Gampong, termasuk Camat, Danramil, Kapolsek, Geuchik, Babinsa dan Babinkamtibmas, serta tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk melakukan patroli secara rutin ke daerah-daerah yang rawan akan karhutla, serta perlu adanya penyampaian informasi yang cepat dalam menanggapi karhutla sekeci?l apapun guna mencegah kebakaran hutan dan lahan semakin besar," tutup Bupati. (Mai)