Cegah Penularan Corona, Aminullah Imbau Siswa Tak Berkeliaran
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Seluruh siswa di Banda Aceh diminta tetap berada dirumah dan belajar melalui sistem daring atau yang lebih dikenal dengan belajar online selama 14 hari sesuai keputusan Wali Kota.
Permintaaan ini kembali disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Jumat (20/3/2020) dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau yang sering disebut Covid-19.
“Meskipun jam belajarnya telah usai, tetap berada di rumah, dan jangan berkeliaran,” pinta Aminullah.
Selain meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah, para pelajar juga dilarang keluar rumah untuk sementara waktu. Bahkan, Pemko akan menindak tegas para pelajar yang tidak mematuhi aturan tersebut. Jika ditemukan ada yang berkeliaran, maka akan diangkut Satpol PP ke kantor untuk dibina.
Katanya, seluruh warga kota, termasuk para pelajar diminta mematuhi imbauan yang telah dikeluarkan Tim Siaga Bersama Pencegahan Covid-19. Dalam imbauan tersebut juga diminta agar menghindari keramaian dan menjaga jarak berinteraksi antar sesama minimal jarak satu meter.
Meskipun belum ditemukan adanya kasus yang positif corona di Aceh, seluruh masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan.
“Sejauh ini, di Aceh memang belum ada yang positf, tapi di provinsi tetangga, Sumut sudah ada. Untuk itu kita perlu waspada,” ungkap Aminullah.
Untuk para orang tua diminta terus melakukan pengawasan kepada anak-anaknya secara serius. Mereka juga diimbau ikut mendampingi dan membimbing anak-anak belajar dari rumah dan tidak mengizinkan keluar rumah, apalagi berkeliaran di tempat-tempat keramaian.
“Dampingi dan bimbing terus mereka belajar dari rumah. Kita sudah minta Disdikbud siapkan aplikasi belajar daring. Ada yang yang berbasis web, e-Learning, WhatsApp dan aplikasi online lainnya. Jangan khawatir tertinggal pelajaran,” kata Aminullah. (Im/Pemko Banda Aceh)