Cegah Penyebaran Covid-19, Ketua Dekranasda Banda Aceh Gelar Aksi Sosial
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Ketua Dekranasda Kota Banda Aceh Hj Nurmiaty AR, kembali menggelar aksi sosial untuk mencegah penyebaran Virus Corona Disease 2019 (Covid-19).
Kali ini, Nurmiaty menggerakkan kader PKK dan Dekranasda untuk membagi-bagikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis Puskesmas Meuraxa, Rabu 15 April 2020.
Adapun APD yang diserahkan terdiri dari baju hazmat, masker, dan sarung sepatu. Selain APD, ia juga menyerahkan sumbangan pribadi berupa masker kain produksi UMKM lokal.
Kedatangan istri Wali Kota Banda Aceh ke lokasi didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Media Yulizar dan disambut sumringah Kepala Puskesmas drg Lia Silvianty Naaty, dan paramedis.
Turut serta dalam rombongan Nurmiaty sejumlah anggota Gerakan Bantu Tenaga Medis Aceh (GBTMA) -organisasi yang menggalang APD dari donasi masyarakat dan LSM-, termasuk dari Aceh Charity.
Dalam sambutan singkatnya, Nurmiaty mengajak masyarakat untuk mendukung tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa manusia di tengah pandemi Corona
“Tenaga medis menjalankan tugas mulia. Mereka bertaruh nyawa di garda terdepan. Marilah kita beri dukungan untuk tugas mulia paramedis kita,” ujarnya seraya berharap bantuan APD tersebut dapat memperlancar tugas paramedis.
Tidak lupa, ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada dan selalu mematuhi imbauan pemerintah terkait upaya pencegahan Covid-19. “Patuhi physical distancing (jaga jarak), memakai masker kalau harus ke luar rumah, selalu mencuci tangan hingga mengkonsumsi makanan yang bernutrisi untuk meningkatkan imun tubuh.”
Menurut Nurmiaty, dengan menjalankan imbauan tersebut, secara tidak langsung masyarakat telah memberikan dukungan terhadap tenaga medis. “Bersama kita pasti bisa melewati pandemi ini,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan GBTMA dr Nurnikmah mengatakan hingga saat ini pihaknya telah menyumbangkan APD ke 23 Puskesmas di Banda Aceh dan sekitarnya.
“Sumbernya dari sumbangan masyarakat. Bukan hanya dikumpulkan dalam bentuk barang, tetapi juga dalam bentuk uang yang kemudian dibelanjakan kebutuhan APD,” katanya. (Im/Pemko Banda Aceh)