Cek Zainal Semangati Anak anak Panti Asuhan Nirmala Jadi Tahfiz
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin memperingati Maulid Nabi bersama anak anak Panti Asuhan Nirmala, Lampineung, Selasa (19/02/19).
Pada acara ini, Zainal Arifin didampingi Kadis Sosial, Muzakir dan sejumlah pejabat lainnya. Diantara tamu undangan juga terlihat para tokoh masyarakat, perangkat gampong setempat dan ratusan tamu undangan.
Tiba disana, Cek Zainal—sapaan akrab Wakil Wali Kota—disambut hangat kepala UPTD Panti Asuhan Nirmala, Ibu Salmiah beserta para pengurus panti.
Acara maulid di tempat tersebut berjalan dengan sederhana dan meriah, serangkaian tarian ditampilkan anak-anak panti seperti tarian ranup lampuan, rapai geleng, paduan suara dan Tilawatil Qur'an.
Diawal sambutannya, Cek Zainal menyampaikan salam Wali Kota Aminullah kepada anak-anak yatim Panti Nirmala, "Jadilah pribadi yang berkualitas, mandiri, dan berguna bagi bangsa dan agama. Insya Allah kalian akan menjadi generasi gemilang dalam membangun kota yang kita cintai ini." pesan Aminullah.
Pada kesempatan itu, Cek Zainal meminta kepada anak-anak panti untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi tahfidz Al Qur'an.
"Bagi anak yang menghafal Qur'an lebih dari dua juz dia boleh memilih sekolah mana yang akan dilanjutkan, dan bagi yang hafal 30 juz kita beri beasiswa sampai dengan kuliahnya," ungkap Cek Zainal.
Cek Zainal mengharapkan kepada pengurus panti agar selain mengajarkan pendidikan umum juga memberi bimbingan hafidz Qur'an bagi para anak panti tersebut. "Disamping pendidikan sekolah, tahfidz juga harus menjadi prioritas bagi anak-anak kita."
"Mudah-mudahan anak-anak kita ini nantinya menjadi pelopor hafidz Qur'an di Banda Aceh," tambahnya.
Sesuai cita-cita Aminullah-Zainal, panti asuhan tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi Baital Yatama, yang akan menampung anak yatim dan fakir miskin yang ada di Kota Banda Aceh. "Ini akan berdampak pada upaya pemerintah kota dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh." imbuh Cek Zainal. (Riz)