Atlit Sepatu Roda Aceh, Jihan berhasil raih emas pada PON XX PAPUA 2021. [Foto: Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Papua - PON XX PAPUA 2021 yang masih berlangsung sampai hari ini terus memanas disegala sektor Cabang Olahraga (Cabor). Banyak sekali cerita dan keseruan disana.

Salah satu Atlit Sepatu Roda Aceh, Jihan berhasil mendapatkan Emas di PON XX PAPUA dengan perjuangannya berat.

Penyerehan medali kepada Jihan yang berhasil dapat Emas pada PON XX PAPUA. [Foto: Dialeksis]

Medali emas diraih Jihan setelah berhasil menempati posisi pertama nomor Individual Time Trail (ITT) jarak 300 meter dengan catatan waktu 25, 210 yang berlangsung di Klementinal Roller Sport Arena, Sentani, Jayapura, Kamis (30/9/2021).

Jihan juga menceritakan rasa bangganya kepada Dialeksis.com, Rabu (6/10/2021) melalui via telepon.

Jihan Atlit Sepatu Roda Aceh. Semua yang bertarung merupakan saingan berat. [Foto: Dialeksis]

“Alhamdulillah, senang sekali. Hasil latihan selama 6 Tahun, khususnya 2 Tahun untuk persiapan PON XX PAPUA membuahkan hasil. Harapan-harapan dari sepatu roda Aceh tercapai selama ini,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (6/10/2021).

Jihan dan Atlit lainnya di PON XX PAPUA yang disambut dengan baik oleh tuan rumah selama di PON XX PAPUA. [Foto: Dialeksis]

Jihan juga mengatakan, selama di Papua tidak ada kendala apapun. “Cuma tentunya searching-searching juga, karena takut juga ya, Papua kan juga sedang ada isu konflik, tapi, Alhamduillah aman-aman saja, bahkan kami disambut dengan baik disini, diberi pelayanan baik juga, dan semua ramah-ramah,” ujarnya.

Kemudian, Jihan juga menyampaikan, selama di Papua untuk urusan makanan semua terjaga.

“Walaupun Papua itu banyak non-muslim, tapi untuk makanan Halal juga banyak tersedia dan makanannya sehat-sehat semua, enak-enak juga makanannya,” tambahnya.

Pada pertandingan memperebutkan Emas pada Cabor Sepatu Roda ITT 300 M, Jihan mengatakan, tentu banyak sekali saingan beratnya.

Opening PON XX PAPUA. Jihan dan hadir untuk melihat opening pada PON XX PAPUA di stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. [Foto: Dialeksis]

“Tentu semua yang bertarung kemarin merupakan saingan berat, karena pada PON yang sepatu roda itu banyak atlit-atlit nasional juga, dan yang paling berat itu DKI Jakarta, Jatim, Jabar, dan Papua sebagai tuan rumah tentunya,” ucap Jihan.

Direncanakan, Jihan akan berunjuk pulang ke Aceh sekitar Tanggal 10 Oktober 2021. “Insyaallah sesuai jadwal nanti tanggal 10 sudah di Banda Aceh,” ucapnya lagi.

Adapun jihan juga menyampaikan, untuk semua kawan-kawan Atlit yang berlaga dan bertarung di PON XX PAPUA, “Tetap berjuang, semangat, jangan pantang menyerah, dan beri hasil terbaik untuk Aceh,” pungkasnya. [ftr]