DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Siapa yang tidak kenal dengan Chairil Nardi, pecatur asal sabang ini memiliki segudang prestasi. Bukan hanya jago bermain di daerahny saja, tapi namanya itu sudah dikenal ditingkat nasional.

Pada tahun 2012 lalu, pecatur asal Kota Sabang ini berhasil keluar sebagai juara kelompok senior/umum Turnamen Catur Terbuka Aceh 2012.

Kala itu dirinya berhasil mengoleksi nilai 6,5 Pts dari tujuh babak yang diselesaikan, dari hasil enam kali menang dan sekali remis. Namun pada babak terakhir, Nardi berhasil mengalahkan rival yang satu daerahnya.

Namun prestasi yang dimilikinya tidak sampai disitu saja.

Catur cepat perseorangan berhasil diraih Chairil Nardi yang berasal dari Kota Sabang itu. Sebelumnya, Chairil Nardi juga menyabet medali emas catur kilat Pada Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIII 2018 di Jantho.

Chairil Nardi mengikuti kejuaraan di Malaysia. (Foto: Ist.)

Chairil Nardi juga pernah disiapkan untuk mengikuti menuju Pra PON 2015 yang berlangsung di Bangka Belitung.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain menjadi karyawan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Nardi juga sebagai Master Catur Nasional dan juga bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnain mengatakan, dirinya sangat bangga punya karyawan yang meraih gelar Master Catur Nasional. Semoga gelar tersebut bisa terus dipertahankan, serta mampu memberikan inspirasi bagi orang lain.

”Kami sangat bangga dengan karyawan kami ini, yang mampu meraih Gelar Catur Nasional dan prestasi ini harus selalu dipertahankan, serta harus mampu menjadi inspirasi bagi orang lain,” ujar Iskandar.

Berikut pencapaian prestasi yang diraih Chairil Nardi, sang Master Catur Nasional. 

Tahun 2001, Chairil menjadi Juara I Sirkuit Catur se-Sumatera, Medan. pada tahun yang sama, ia meraih gelar Master Percasi (MP) PB Percasi di Jakarta Pusat. 

Selanjutnya, Chairil mengikuti Sirkuit Catur Nasional SCUA di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 2002 dan meraih Juara II. Tak lama berselang, Chairil menorehkan prestasinya dengan memenangkan medali emas di Porda Aceh yang dilaksanakan di Sigli, Kabupaten Pidie.

Tahun 2005, Ia menjuarai KEJURPROV Catur Aceh di Banda Aceh dan mendapatkan Gelar Master Nasional (MN) dari PB.PERCASI di Jakarta Pusat. 

Chairil Nardi memenangkan medali emas beregu di Pomnas Kalimantan Selatan tahun 2007. (Foto: Ist.)

Prestasi terus ditorehkan oleh Chairil dengan perolehan medali emas beregu DKI Jakarta POMNAS Kalimantan Selatan pada tahun 2007 dan medali emas POMDA DKI Jakarta. Selama dua tahun berturut-turut, Ia memenangkan medali emas KEJURPROV Catur Aceh di Banda Aceh tahun 2011-2012.

Tahun 2013, Chairil kembali mendapatkan Pra PORA Aceh dan Tahun 2018, Chairil memenangkan medali emas di PORA Aceh yang dilaksanakan di Jantho.[]