Ciptakan Pemilu Damai, Diskominfo Gelar Diseminasi Informasi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Tengah - Pemilu legislatif dan pilpres yang terlaksana sejara jujur, adil dan berjalan damai, tentu menjadi harapan seluruh komponen bangsa. Keberagaman dan perbedaan pilihan dalam pemilu, merupakan dinamika demokrasi, namun kondisi aman, tertib dan kondusif dalam bingka persatuan dan kesatuan bangsa, harus tetap menjadi prioritas utama dalam pesta akbar yang digelar 5 tahun sekali ini.
Untuk mencapai pemilu yang damai, aman dan kondusif, keterlibatan semua elemen masyarakat mutlak dibutuhkan. Itulah sebabnya, perlu upaya sosialisasi dan pencerahan kepada masyarakat agar terlibat aktif dalam menciptakan situasi aman, tertib dan damai selama berlangsungnya proses demokrasi ini.
Terkait dengan upaya menjaga kedamaian dalam pemilu yang puncaknya akan digelar pada 17 April 2019 yang akan datang, Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh menggelar kegiatan komunikasi publik melalui media tatap muka tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Kegiatan sosialisasi yang merupakan kerjasama Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Tengah ini digelar Kamis (21/3/2019) kemari bertempat di Hotel Bayu Hill Takengon. Acara yang diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari para tokoh masyarakat dan tokoh adat dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tengah ini menghadirkan nara sumber dari Kepolisian Resort (Polres) 107 Aceh Tengah, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah dan Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam laporannya, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Kominfo Aceh, AlFajrian, Mi Com menyampaikan bahwa kegiatan diseminasi informasi pemilu damai 2019 ini dilaksanakan pada empat Kabupaten di Aceh, seperti Kabupaten Aceh Tengah dan Gayo Lues, Aceh Tamiang serta Aceh Barat.
Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat di Kabupaten kota di Aceh tentang Pemilu Damai. selain itu, kegiatan juga bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar dapat menyukseskan Pemilu secara damai.
"Meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa hak warga itu harus digunakan, karena apa dengan menggunakan hak pilih kita, kita sudah bersama membangun untuk memilih pemimpin Bangsa ini," ungkap Alfajrian.
Perbedaan pilihan jangan timbulkan masalah
Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pembangunan, Harun Manzola, SE, MM, ketika membuka acara ini mengungkapkan bahwa banyaknya kontestan dalam pemilu tentu akan melahirkan perbedaan pilihan dalam masyarakat, namun perbedaan itu jangan sampi menimbulkan masalah, apalagi perpecahan
"Silakan berbeda bendera dan nomor pilihan karena itu memang bagian dari dinamika politik, namun jangan sampai karena perbedaan, persatuan dan silaturahmi terganggu," ungkap Harun Manzola. (PD)