DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Inspektur Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho,S.H., M.Hum., mengisi kuliah tamu Peran Pengawasan dalam Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi, di depan puluhan civitas akademika Unsyiah, di ruang VIP AAC Dayan Dawood, Kamis (21/3).

Dalam pemaparannya, Jamal mengatakan pengawasan sangat penting dilakukan dalam dunia pendidikan. Sebab ini bagian dari menghadirkan good university governance yang meliputi transparansi, akuntabilitas, hingga responbility.

"Pengawasan ini untuk mencegah agar tata kelola perguruan tinggi tidak terganggu, sehingga dapat melahirkan kebijakan yang baik," ujarnya.

Untuk itu, perguruan tinggi perlu menerapkan Sistem Pengendalian Internal (SPI). Sistem ini diharapkan dapat mewujudkan kegiatan efektif dan efisien, menghadirkan laporan keuangan yang handal, menjaga aset negara, hingga mewujudkan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

"Keempat sistem pengendalian ini dapat dilakukan dan diterapkan dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.

Selain itu tambah Jamal, dengan penerapan pengawasan internal dapat membantu institusi untuk mengetahui lebih dini permasalahan yang akan terjadi. Bahkan, juga membantu menemukan masalah dan jalan penyelesaiannya.

Wakil Rektor Unsyiah Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Ir, Agussabti, M.Si., berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan baru yang membuat civitas akademika Unsyiah fokus terhadap pengawasan di masa depan. Terlebih lagi selama ini, pengawasan kerap diabaikan. Padahal pengawasan merupakan poin penting dalam menilai optimal tidaknya sebuah pekerjaan.

Turut hadir dalam kegiatan ini para wakil rektor Unsyiah, para dekan, anggota senat, dosen, dan civitas akademika Unsyiah lainnya. (Humas Unsyiah/fer)