CLBA Bersama Polresta Banda Aceh Kembali Gelar Pet Festival 2 di Plaza Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Azril
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Cats Lovers Banda Aceh (CLBA) jalin kerjasama dengan Polresta Banda Aceh kembali gelar Pet Festival 2 dengan mengangkat tema Sosialisasi Undang-undang Kekerasan terhadap Hewan yang berlokasi di Plaza Aceh, Minggu (26/2/23).
Ketua Cat Lovers Banda Aceh (CLBA), Natalia Christanto mengatakan pada Dialeksis.com, Minggu (26/2/23) kegiatan Pet Festival 2 berfokus pada edukasi dan sosialisasi masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap hewan. Kemudian, tujuan lain dari kegiatan per fetival 2 untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai kota ramah terhadap hewan peliharaan dari berbagai jenis.
“CLBA menjalin kerjasama dengan Polresta Banda Aceh untuk mengadakan kegiatan ini dengan tujuan mengedukasi serta sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya perlindungan hewan dan meweujudkan Banda Aceh sebagai kota ramah terhadapa hewan”ucapnya.
Natalia juga menjelaskan, selain sosialisai dan edukasi pelindunga hewan, Pet Fetival 2 juga gelar kompetisi hewan peliharaan dari berbagai jeniss hewan seperti kucing, ular, kadal dan lainnya. Adapun kategori yang diperlombakan yakni Fashion Show Kucing (Catwalk), kebersihan hewan, kepekaan hewan dan kesehatan hewan.
“kita ada beberapa kategori yang diperlombakan untuk beberapa jenis hewan seperti ular, kadal, kucing dan lainnya,”lanjutnya.
Ia melanjutkan, peserta pada kompetisi hewan peliharaan kali ini berasal dari beberapa daerah dalam dan luar Aceh, seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Bireuen, Langsa, Medan dan Jakarta.
Selanjutnya, Juri untuk Pet Festival 2 kali ini berasal dari Negara Malaysia yakni Mr. Amir Sariff dan Afza Kharmizi yang merupakan juri internasional setiap kejuaraan hewan peliharaan diberbagai negara dikawasan Asia Tenggara.
“juri yang kita hadirkan diacara ini langsung dari Negara Malaysia yang sudah berpengalaman disetiap kompetisi hewan di Kawasan Asia Tenggara,”lanjutnya.
Di sisi lain, ia berharap dengan diadakan kegiatan Pet Festival 2 tahun ini menjadi wadah edukasi masyarakat agar tidak melakukan kekerasan terhadap hewan peliharaan lagi serta masyarakat bisa lebih mengenal jenis hewan yang bisa digunakan sebagai peliharaan.