Dialeksis.com - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry membatalkan sejumlah jadwal pelayaran dengan tujuan Sinabang, Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, untuk beberapa hari ke depan karena cuaca buruk.

Kepala PT ASDP Feri Indonesia perwakilan Meulaboh, Desrizal Marbeth di Meulaboh, Kamis, mengatakan, kebijakan itu terbit setelah dikeluarkan prakiraan cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta peringatan dari otoritas.

"Aktivitas pelayaran dari Meulaboh, Labuhanhaji, maupun Singkil dengan tujuan Sinabang sementara ini off/kapal tidak beroperasi. Kedua kapal saat ini posisinya di Sinabang sempat gagal diberangkatkan sejak Selasa (19/6) karena cuaca buruk," katanya.

Peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, baru-baru ini, membuat ASDP melakukan pertimbangan lebih matang terkait operasional KMP Teluk Sinabang yang berlayar melewati lintasan perairan lepas Samudera Hindia.

Desrizal menyampaikan, pihaknya memprediksi kondisi normal atau kondusif perairan setempat sampai beberapa hari ke depan, bila cuaca sudah mendukung, KMP Teluk Sinabang akan berlayar kembali pada Minggu, (24/6).

Bukan hanya jalur lintasan Meulaboh - Sinabang, akan tetapi akibat cuaca buruk yang melanda perairan setempat juga memaksa KMP Teluk Labuhanhaji tidak berlayar dari lintasan Labuhanhaji - Sinabang maupun sebaliknya.

"Kedua kapal untuk lintasan dari daratan barat selatan Aceh tujuan Sinabang tidak beroperasi. Insyaallah, kalau cuaca sudah kondusif dan bersahabat, kami dari ASDP akan menambah volume untuk arus balik lebaran tahun ini," ungkapnya lagi.

Ia mengatakan, selama arus balik lebaran Idul Fitri 2018, PT ASDP Feri Indonesia perwakilan Meulaboh belum beroperasi untuk jalur lintasan itu, hanya satu kali jadwal keberangkatan dari Labuhanhaji Kabupaten Aceh Selatan tujuan Sinabang.

Itu pun, kata Desrizal, keberangkatan Senin (18) malam, kapal feri dihadang gelombang tinggi akibat cuaca buruk di jalur lintasan sehingga kedatangan kapal di dermaga Sinabang Kabupaten Simeulue pada Selasa (19/6) sedikit terlambat dari hari biasanya.

Karena itu ASDP terpaksa menghentikan sementara jadwal operasional kapal selama arus balik lebaran ini, khususnya pada jalur lintasan tersebut, dengan mempertimbangkan faktor keselamatan penumpang dan pelayaran.

"Apabila sudah bisa berlayar, akan dikabari sesuai jadwal. Rencananya saat sudah kondusif akan ada perubahan lagi jadwal keberangkatan kapal, baik dari Meulaboh tujuan Sinabang maupun sebaliknya," pungkasnya. (Antara)