kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Cuaca Membaik, Arus Balik Wisatawan di Sabang Mulai Terlihat

Cuaca Membaik, Arus Balik Wisatawan di Sabang Mulai Terlihat

Rabu, 20 Juni 2018 10:42 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: KBRN RRI

DIALEKSIS.COM | Sabang-  Meskipun masa cuti liburan masih tersisa tiga hari lagi, namun arus balik wisatawan mulai terlihat di pelabuhan Balohan Sabang menyusul keadaan cuaca sudah kembali membaik.


Seperti diketahui, dalam dua hari terakhir perairan Banda Aceh Sabang dilanda cuaca ekstrim. Kapal yang melayani rute penyeberangan antara pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh menuju ke pelabuhan Balohan Sabang atau sebaliknya sempat terganggu.


Pada Rabu (20/6/2018) pagi, terlihat kapal penyeberangan baik kapal Roro atau kapal Ekspres sudah mulai kembali berlayar. Sejak pukul 08.00 WIB dua kapal diberangkatkan menuju ke pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh yaitu kapal KMP BRR dan kapal Ekspres Bahari 2F.


Ratusan penumpang yang umumnya wisatawan sudah diberangkatkan. Mereka umumnya menggunakan kendaraan pribadi roda dua dan roda empat. Para penumpang ini ada yang sudah menunggu sejak kemarin di pelabuhan untuk diberangkatkan menuju ke Banda Aceh.


Kemudian pada pukul 09.00 WIB, KMP Tanjung Burang juga kembali diberangkatkan ke Banda Aceh untuk mencegah terjadinya tumpukan penumpang. Ada puluhan kendaraan pribadi roda empat masih menunggu antrian. Sementara kendaraan roda dua juga masih terlihat dominan.


Pihak otoritas jasa pelayaran mengerahkan sebanyak enam unit kapal untuk angkutan penumpang Banda Aceh menuju ke Sabang, yaitu KMP BRR, KMP Tanjung Burang, KMP Papuyu. Sementara tiga kapal Ekspres yaitu Ekspres Bahari 2F, Ekspres Bahari 8B dan Ekspres Cantika 89.


"Keramaian mulai terlihat sejak H+2 lebaran. Namun kita perkirakan saat ini arus balik mulai terjadi," kata Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheu Banda Aceh Rusmansyah di Banda Aceh.


Sementara itu, kondisi cuaca pada hari ini terlihat mulai cerah namun masih sedikit diselimuti awan mendung. BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang Aceh Besar tetap mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadi angin kencang dan hujan yang disusul dengan ketinggian gelombang laut. (KBRN/RRI)

Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda