kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dalimi Jawab Isu Nova Tak Berdaya di Musda Demokrat Aceh

Dalimi Jawab Isu Nova Tak Berdaya di Musda Demokrat Aceh

Rabu, 22 September 2021 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Dalimi. [Ist]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Aceh yang akan dilaksanakan besok Kamis (23/9/2021) di Hotel Kyriad Banda Aceh.

Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Dalimi berharap pelaksanakan Musda besok dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Ia juga berharap keputusan yang diambil oleh DPP Partai Demokrat akan tepat pada orang yang tepat.

"Siapa yang terpilih menjadi ketua ditentukan oleh DPD karena prosedurnya ada fit and proper test, jadi itu haknya DPP bukan ranahnya di Provinsi, provinsi hanya menjalankan Musda," jelas Dalimi saat dihubungi Dialeksis.com, Rabu (22/9/2021).

Lanjutnya, siapapun yang terpilih kader Partai demokrat tetap loyal terhadap pimpinan yang terpilih.

Adanya isu mengenai Nova Iriansyah tak berdaya di Musda Partai Demokrat, menurutnya itu pembicaraan orang-orang yang memang pro ke salah satu calon. Dalam Musda dan politik itu hal biasa, bagi yang mendukung Nova tentu tidak menghiraukan hal itu, terserah mau berpendapat apapun semuanya yang menentukan DPP, urusan tak berdaya itu menurut mereka.

"Karena Musda itu bukan memilih bukan memilih si A menang si B menang, beda dengan aturan dulu, saya sudah 20 tahun di Demokrat dan ini Musda kelima saya, jadi ke empat musda sebelumnya memang dengan cara divoting, dibuat kotak lalu bebas pilih siapa nanti dihitung, kalau memang suaranya 26 dan ternyata 16 lawan 10 otomatis 16 dikukuhkan menjadi Ketua," sebutnya lagi.

"Namun, kondisi hari ini berbeda, silakan mengusung seseorang dengan dukungan yang cukup 20% dari yang punya hak suara, dia sudah menjadi bakal calon Ketua, kalau calon ketuanya ada 2 dikirim ke Jakarta, lalu ikut fit and proper test dua-duanya, tapi kalau calonnya satu otomatis dikukuhkan langsung di Musda baru dibawa ke DPP," tambahnya. 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda