Beranda / Berita / Aceh / Danrem 011 LW; Prajurit TNI Harus Hijrah

Danrem 011 LW; Prajurit TNI Harus Hijrah

Kamis, 11 Juli 2024 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga

DIALEKSIS.COM| Lhokseumawe- Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, meminta kepada prajurit TNI untuk mengambil pelajaran (iktibar) dari moment memperingati tahun barus Islam 1446 H.

“Tahun baru Hijriah diperingati dengan tujuan agar umat Islam, termasuk prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa yang beraga muslim, dapat mengambil i’tibar. Pelajaran yang sangat berarti dalam peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Makah ke Madinah,” kata Danrem.

Hal itu disampaikan Danrem 011 LW ketika dilangsungkan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah di Masjid Al-Fitrah Kompleks Asrama Korem 011/Lilawangsa, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (11/07/2024).

Dalam acara yang dihadiri personel TNI dan keluarga, Danrem dalam sambutanya yang dibacakan Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa Letkol Inf Eko Wahyu Sugiarto mengatakan, tahun baru hijriah atau tahun baru Islam adalah momentum penting bagi seluruh umat islam, sebab, memiliki makna penting dari peristiwa bersejarah dalam islam.

Menurutnya, dalam peristiwa hijrah tersebut, bagi umat muslim diharapkan bisa memaknai dan mengambil pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, terutama para prajurit TNI dapat mengajak atau menerapkan sikap dan perilaku baik sehari-hari dalam kehidupan bermasyarakat.

“Peringatan 1 Muharram ini kita jadikan momentum untuk berhijrah ke jalan yang lebih baik sebagai insan yang bertakwa, disertai tegaknya nilai-nilai jati diri kita sebagai prajurit TNI Korem 011/Lilawangsa dengan menerapkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan wajib TNI dalam pengabdian kepada NKRI,” ujarnya.

“Bagi umat Islam, walaupun kita tidak bisa hijrah secara fisik seperti apa yang dilakukan Rasulullah SAW, namun kita diwajibkan untuk melakukan hijrah dalam makna, yaitu diantaranya perpindahan kekufuran kepada keimanan,” sebutnya.

Caranya dengan meningkatkan semangat dan kesungguhan dalam beribadah dan perpindahan dari kebodohan, kemiskinan kepada peningkatan ilmu dan kecukupan dengan kerja keras dan tawakal atau selalu bersyukur,” sebut Kasrem meneruskan pesan Danrem.

Kegiatan peringatan tahun baru islam ini diawali shalat dzuhur berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan tausiah singkat dari ustad Taufikurrahmi Nurdin, S.E., M.Pd, Pimpinan Pondok Pesantren Annahla, Kota lhokseumawe.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda