DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Air keruh kental yang menggenangi pemukiman penduduk dilaluinya. Dengan mengenakan sepatu boot, bersama teman hidupnya dia menyusuri jalan yang sudah tak tampak lagi. Dia menuntun jalan teman hidupnya untuk sampai ke pengungsi.

Dia ingin memastikan keadaan pengungsi dalam kondisi baik. Personilnya dia kerahkan untuk mendirikan posko, menyiapkan dapur umum dan melayani kesehatan mereka yang tertimpa musibah. Duka mereka adalah penderitaan lelaki berpakaian loreng ini.

“Layani pengungsi dengan baik, kesehatan mereka diperhatikan. Dapur umum harus jalan. Musibah rakyat adalah musibah kita. Jangan biarkan rakyat menderita, kalian harus melakukan yang terbaik untuk rakyat,” perintah tegas keluar dari mulutnya.

Spontan perintah lelaki yang membawa tongkat komando di tangan kananya, Selasa (03/01/2022) pagi, yang datang bersama istrinya dijawab “siap” oleh pasukan loreng yang menerima kedatangnya. Bukan hanya sampai di situ, dia mencicipi makanan yang disiapkan anggota untuk dibagikan ke pengungsi.

Kunjungan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana yang didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny Susi Sugandi Bayu Permana bersama rombongan, ke kawasan pengungsian dan posko musibah banjir Aceh Utara untuk memastikan kesiapan anggotanya dalam melayani masyarakat.

Danrem Bayu Permana berjalan kaki diantara genangan air yang masih menghiasi berapa kawasan di area pengungsian Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, untuk memastikan semua kesiapan para personel TNI Kodim 0103/Aceh Utara dan Satuan Dinas Jawatan (Satdisjan).

Pasukan di Wilayah Korem 011/LW Lhokseumawe harus siap dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang tertimpa musibah. Oleh karena itu Danrem bukan hanya mengecek kesiapan pasukanya, namun memastikan bahwa kondisi para pengungsi dalam keadaan baik.

“Disini ada TNI disiagakan, silahkan datang ke posko apabila ada keluhan sampaikan, kesiapan posko disini sudah lengkap dan saling mendukung,” sebut Danrem yang menyapa mereka diuji Tuhan dalam musibah banjir ini.

Sudah sepekan hujan yang mengguyur kawasan Aceh, telah mengakibatkan pesisir timur dan utara Aceh dilanda banjir. 11 Kecamatan di Aceh Utara terkena banjir besar. Kawasan yang terparah di ibukota Aceh Utara, Lhoksukon, Pirak Timu, Matang Kuli dan sejumlah kawasan lainya.

Rumah-rumah penduduk, pertokoan, perkantoran, sumber usaha masyarakat direndam air keruh kental, ketinggianya mencapai 1 sampai 1,5 meter. Air kiriman dari berbagi penjuru itu berbaur di Aceh Utara. Sudah ada dua korban jiwa dari musibah ini.

Merasa ini bagian tugas dan panggilan jiwanya, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Bayu Permana bersama rombongan, bukan hanya mengecek kesiapan personilnya dilapangan, namun memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang tertimpa musibah.

Walau dalam suasana duka, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny Susi Sugandi Bayu Permana yang mendampingi Danrem tetap melemparkan senyuman kepada pengungsi dan memberikan semangat kepada mereka untuk tabah dalam menghadapi cobaan Tuhan.

Wanita cantik yang mendampingi hidup Bayu Permana terlihat setia mendampingi suaminya yang mengecek keadan di lapangan. Dia bersama rombongan Persit KCK, sebagai wanita mereka juga berbagi dengan para musibah.

“Semoga musibah ini cepat berlalu, masyarakat harus tetap waspada, karena hujan masih turun ke bumi. Bila masyarakat ada keperluan silakan ke posko kesehatan apabila mengalami sakit. Di sini sudah disiapkan dapur umum,” sebut Danrem. (Baga)