Lili Hardiati, salah satu peserta pemenang sayembara Aceh Berdikari, saat berdialog secara daring bersama Ibu Plt Gubernur Aceh yang juga PJ Aceh Berdikari Dr. Dyah Erti Idawati pada penutupan "Sayembara Aceh Berdikari" di Aula Dinas Komunikasi Informatikan dan Persandian Aceh (Diskominsa), Rabu (28/10/2020). [Foto: Diskominsa]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaku usaha laundry penerima bantuan modal dari Sayembara Aceh Berdikari di Meulaboh Aceh Barat Ibu Lili Hardiati menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Aceh yang membuat "Sayembara Aceh Berdikari", karena bantuan usaha bisa dipakai untuk menambah mesin pengering, agar usaha bisa tetap berjalan walau masuk pada musim hujan.

"Program ini sangat membantu, apalagi dimasa pandemi," kata Lili saat berdialog secara daring bersama Ibu Plt Gubernur Aceh yang juga PJ Aceh Berdikari Dr. Dyah Erti Idawati pada penutupan "Sayembara Aceh Berdikari" di Aula Dinas Komunikasi Informatikan dan Persandian Aceh (Diskominsa), Rabu (28/10/2020).

Ibu Lili menyampaikan, pandemi covid-19 sangat terasa pada usaha laundrynya, yang menyebabkan menurunnya pendapatan.  

"Pendapatan dari usaha yang biasanya Rp9 sampai Rp10 juta rupiah per bulan, menjadi Rp4 juta - Rp5 juta rupiah per bulannya," Jelas Lili.

Pada kesempatan itu Ibu Dyah meminta Ibu Lili agar bantuan dari sayembara Aceh Berdikari dapat dipakai sesuai kebutuhan, dan dengan pengadaan mesin pengering nantinya mampu melancarkan kembali usahanya.

"Semoga lancar dan sukses menjalankan usahanya," pesan Bu Dyah. 

Ibu Dyah juga menyampaikan apabila program Sayembara Aceh Berdikari ke depannya akan diperbesar lagi, supaya semakin tumbuh usaha-usaha kreatif dari kalangan muda, berhasil seperti usaha yang dijalankan Ibu Lili.[]