Dari Aceh KBA dan Istri Touring Keliling Indonesia Sampai Papua
Font: Ukuran: - +
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh yang juga akademisi Dr. Kamaruzzaman Bustaman Ahmad dan Istri Fitri Zulfidar melakukan Touring pakai motor gede dari Aceh ke Papua dan sebaliknya dengan melintasi 34 Provinsi. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh yang juga akademisi Dr. Kamaruzzaman Bustaman Ahmad dan Istri Fitri Zulfidar melakukan Touring pakai motor gede dari Aceh ke Papua dan sebaliknya dengan melintasi 34 Provinsi.
KBA saat pelepasan keberangkatkan di Gampong Langgugop Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh rabu, (28/7/2021) menyampaikan, perjalanan dirinya dan Istri mendapat dukungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkenalkan kearifan lokal nusantara sebagai bagian strategi, pencegahan upaya-upaya intoleran, Radikal, dan terorisme ke masyarakat Indonesia dan internasional.
“Disamping mendalami kultur budaya kearifan Provinsi lain, juga memperkenalkan nilai-nilai budaya adat Aceh di luar Aceh,” kata KBA.
Kamaruzzaman memperkirakan jangka waktu Toring Aceh-Papua selama 3-5 bulan, bahkan bisa lebih.
KBA menjelaskan, ide Touring menggunakan motor besar dilakukan bersama Istri dari Aceh ke Papua diawali dari saran Ketua Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) Jakarta agar melakukan “Touring Harmoni” untuk perkenalkan FKPT seluruh nusantara, tentu dengan misi membawa kedamaiaan bagi indonesia.
“Saya dan Istri sepakat karena memang punya hobbi touring,” jelas KBA.
Pelepasan Touring Indonesia Harmoni dilakukan Guru Besar UIN Ar-Raniry Prof Yusny Saby, yang juga ketua FKPT dua periode.
“Usia bukan satu masalah, tapi pengapdian yang lebih diutamakan untuk meredam yang namanya ekstrimisme, terorisme di republik indonesia ini,” kata Prof Yusny Saby saat melepas Touring Indonesia Harmoni.
Yusny menyebut, Kamaruzzaman sebagai sarjana peneliti antropolog ingin mencatat merekam, bagaimana kondisi masyarakat kita seantero Republik Indonesia, sehingga dapat kita ketahui dimana seluk beluk, dimana kunci-kunci harmoni serta butir butir apa saja yang membuat kita disharmoni.
“Inilah mengapa beliau (KBA-red) sudah sepatutnya harus pergi dibandingkan dengan saudara saudara kita yang lain,” jelas Prof Yusni.
Touring Indonesia Harmoni Ketua FKPT Aceh Kamaruzzaman Bustamam Ahmad atau KBA dijadwal akan singgah disetiap provinsi dan disambut oleh FKPT setempat.
“Dalam hal ini, KBA ingin membandingkan dengan daerah-daerah lain dan suku-suku di setiap Provinsi yang semua itu menjadi satu dan inilah pogram indonesia Harmoni,” ujar prof Yusny Saby.
Pelepasan touring oleh Prof Yusny Saby dihadiri Prof M Hasbi Amiruddin (Ketua FKPT Aceh Periode kedua 2017-2020). pengurus FKPT Aceh Dr Mukhlisuddin Ilyas, Dr Fakhri, Dr Wiratmadinata, Dedy Adrian, Joko Sutranto, dan Ibu Nera Gustika dari Kesbangpol Aceh.(*)