Keuchik Pulo Lawang, Nazir A Bakar [Dok. Fajri]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hampir separuh data kependudukan warga Gampong Pulo Lawang Kecamatan Peudada dikabarkan terdata ke Gampong lain secara online. Dari total 504 orang data kependudukan warga Gampong Pulo Lawang hanya 50 orang yang terdata online di Gampong Pulo Lawang, selebihnya terdata online ke Gampong lain dalam kecamatan Peudada.

Keuchik Pulo Lawang Nazir A Bakar mengatakan, pihaknya sudah membuat pengaduan persoalan ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bireuen agar dilakukan perbaikan. Namun pengaduan tersebut sampai sekarang masih belum direspon atau belum dilakukan perbaikan.

"Sudah tiga bulan kita laporkan persoalan ini ke pihak Disdukcapil Bireuen. Sampai sekarang belum direspon dan belum dilakukan perbaikan data, " kata Keuchik Pulo Lawang, Kamis (27/5/2021) yang mengaku kecewa terhadap pelayanan Disdukcapil Bireuen.

Akibat amburadul data online, kependudukan Gampong Pulo Lawang sehingga banyak masyarakat yang merasa dirugikan saat mengurus adminitrasi kependudukan.

"Banyak masyarakat Pulo Lawang yang kecewa. Ada yang ingin menikah ketika mendaftar ke KUA tiba-tiba terdata online bukan di Gampong Pulo Lawang melainkan terdata di Gampong Blang Glumpang. Ini kan aneh, masak warga Gampong Pulo Lawang data Online ke Gampong Blang Glumpang, " jelas Keuchik Pulo Lawang didampingi perangkat Gampong.

Selain itu, efek dari banyak warga Pulo Lawang yang terdata Online ke Gampong Lain. Pagu alokasi dana desa untuk Gampong Pulo Lawang juga terjadi pengurangan.

Untuk itu Keuchik Gampong Pulo Lawang sangat berharap kepada Bupati Bireuen selaku pemimpin di Bireuen dapat menegur bahwa Kepala Disdukcapil Bireuen agar merespon keluhan yang disampaikan oleh Keuchik, perangkat Gampong supaya merespon keluhan agar dilakukan perbaikan data penduduk Gampong Pulo Lawang. (Fajri Bugak)