Daud Pakeh Narasumber pada Mubes Majelis Pendidikan Aceh
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh menjadi nasasumber pada Musyawarah Besar Majelis Pendidikan Aceh (MPA) Tahun 2019 di Hotel Kyriad Muraya Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (25/6).
Kegiatan bertema "Masyarakat Aceh yang carong dan Meuadab melalui Proses Pendidikan Bernilai Keislaman" tersebut dilaksanakan dalam rangka mencari solusi menciptakan masyarakat Aceh yang pintar.
Pada kesempatan tersebut, Kakanwil menceritakan tentang desa binaan Kanwil, yaitu desa Kala Wih Ilang Aceh Tengah dan Jambo Ramboeng Aceh Tamiang, menurutnya Kemenag memilih dua desa di pedalaman dan terpencil tersebut dalam rangka peningkatan pemerataan akses dan mutu pendidikan agama serta pendidikan keagamaan.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan tentang pondok pesantren dan perkembangannya di Aceh.
"Alhamdulillah Kementerian Agama Provinsi Aceh punya Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan juga beasiswa S2 dan S3 bagi alumni PBSB, santri juga kita latih dan mendapat bimbingan bidang jurnalistik," ungkapnya.
Daud Pakeh menginformasi bahwa Kabupaten Gayo luwes sudah menghasilkan 1206 orang santri yang hafiz Qur'an, "Kita berharap santri - santri lah yang menjadi kader pemimpin untuk dimasa yang akan datang," ucapnya.
"Seperti kemarin, pada wisuda dayah Insan Qur'ani. Kita Syahadah atau ijazah kepada 22 santri IQ yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur’an 30 Juz, sangat mengharukan bagi kita, mereka anak-anak kita yang dididik untuk membumikan al-qur'an dan jadikan al-qur'an sebagai kehidupan mereka," sebutnya.
Turut hadir pada kegiatan ini Kadis Pendidikan Aceh, Syaridin MPd, Prof. Abdi A. Wahab,M.Sc (Plt. Ketua MPA), Mounte Syurga (Kepala Sekretariat MPA), Ketua PGRI Drs. M. Nurdin, Prof. Dr. H. Warul Walidaini, Ak, MA (Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia untuk Aceh), para tokoh dan praktisi pendidikan.[pd/Inmas Aceh]