Korem 011 Lilawangsa membangun dua sumur bor untuk Dayah Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah (Foto/ For Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM| Langsa- Warga Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi di Gampong Seuriget dan Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, masih kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Melihat persoalan ini, Danrem Lilawangsa meminta Kodim 0104 Aceh Timur untuk membangun sumur bor, agar para santri dan warga di Dayah itu mendapatkan air bersih yang layak, khususnya dalam kebutuhan sehari hari dan untuk beribadah.

Dandim 0104 Aceh Timur ahirnya membangun dua sumur bor di dayah tempat menempa ummat ini. Kini para santri dan warga dayah sudah dapat menikmati air bersih. Kegiatan itu merupakan program TNI-AD Manunggal air membantu kesulitan masyarakat.

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran dalam keteranganya kepada media, Jumat (19/07/2024) mengatakan, krisi air bersih masih menjadi perhatian khusus di Negeri Merah Putih.

Terlebih pada dayah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Aceh, masih terlihat masih minim memenuhi kebutuhan akses air bersih. Salah satunya Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.

“Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat. Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan, terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari,” sebut Danrem.

Kesulitan itu, jelasnya, berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di dayah dan Ponpes. Apalagi mereka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” ujar Danrem.

Dikatakan Danrem, inisiatif pembangunan sumur bor dalam menyediaan air bersih tak hanya berguna di kalangan santri, namun diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah dan ponpes. Selain itu untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.

“Pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program KSAD, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat,” jelasnya.

Karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan. Diharapkan para Komandan Kodim jajaran Korem dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, bisa membantu kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan air,” pinta Danrem.

Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," sebut Dandim.

Diketahui, Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dipimpin oleh Tgk. Murdani Muhammad, berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di Dua Gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.

Pimpinan Dayah ini mengucapkan terima kasih atas perhatian TNI yang sudah membangun dua sumur bor di pesantrenya. Kini warga dayah sudah menikmati air bersih untuk keperluan sehari hari dalam melaksanakan ibadah.