Dialeksis.com | Aceh Tengah - Kesalahan pahaman terhadap Islam, bisa jadi disebabkan cara penyampaian yang salah. Padahal Islam dan nasionalisme adalah dua hal yang sangat padu bagi bangsa ini.

Demikian pandangan Dr. Raihan Iskandar, Lc, MM ketika menyikapi kondisi umat Islam sebagai umat mayoritas namun seperti menjadi orang asing di negeri sendiri. Hal ini disampaikan Ust Raihan saat menjadi narasumber dalam acara deklarasi Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) chapter Aceh Tengah, Rabu (30/1). Acara yang berlangsung di lantai 2 Niminawa Cafe, Umah Opat, Takengon tersebut di hadiri oleh 30 peserta dari Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues.

Ust Raihan menjelaskan GARBI hadir menjawab kegelisahan terhadap kondisi Indonesia dalam menghadapi krisis global yang saat ini melanda dunia.

"Kita ingin semua bersama membangun bangsa. Menawarkan gagasan dan narasi untuk menjadikan Indonesia kembali besar. Ada potensi luar biasa pada bangsa ini. Bahkan ketika baru merdeka, Indonesia mampu menjadi kekuatan dan menghadirkan non blok," ujarnya

Mantan Legislator DPR RI asal Aceh ini pun mengajak seluruh peserta yang hadir untuk berkiprah dan memberikan kontribusi kepada bangsa ini dengan bergabung di berbagai organisasi.

"Silahkan semua berkiprah di berbagai organisasi dan kelompok. Karena membangun bangsa ini harusnya merupakan kerja bersama semua anak bangsa," Demikian Ust Raihan.