[Foto: Riski Ramadhan/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Massa yang menamakan diri Gerakan Aneuk Sadar Sejarah menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota (Walkot) Banda Aceh, Senin (22/3/2021). Pihaknya menuntut agar Pemerintah Kota Banda Aceh membatalkan proyek instalasi pengelolaan Air Limbah (IPAL).

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Aiman mengatakan, pembangun Proyek IPAL yang terletak di Gampong Pande merupakan pembodohan, sebab di sana terdapat peninggalan sejarah.

"Pembangunan Proyek IPAL di tempat situs bersejarah merupakan bentuk pembodohan dan bentuk penghapusan sejarah Aceh yang gemilang dan beradab, yang dilakukan oleh Pemerintah kota Banda Aceh," ujar Aiman dalam orasinya.

Dalam aksinya, Aiman juga menyampaikan menyampaikan berapa tuntutan, yaitu membatalkan proyek IPAL yang terdapat situs sejarah di Gampong Pande dan meminta agar merawat situs sejarah yang ada di Banda Aceh.

"Kami meminta agar pemerintah kota Banda Aceh membatalkan proyek tempat pembuangan limbah atau IPAL yang terdapat situs sejarah dan kami meminta agar pemerintah kota merawat situs-situs sejarah yang terdapat di Banda Aceh," ujar Aiman.

"Kami memberitahukan kepada pemerintah kota, jika tidak mampu menjadikan Aceh menjadi hebat, setidaknya jangan menghapus sejarah kalau Aceh pernah hebat," tambahnya.

Menurut pantauan Dialeksis.com, aksi dimulai dari pukul 14:00 WIB, berlangsung tertib hingga orasi selesai dan membubarkan diri.