Puluhan aktivis dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) menggelar demonstrasi di kantor Bea Cukai Provinsi Aceh, Kamis (7/11/2024) terrkait peredaran rokok ilegal. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Puluhan aktivis dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (ALAMP AKSI) menggelar demonstrasi di kantor Bea Cukai Provinsi Aceh, Kamis (7/11/2024). 

Aksi tersebut menuntut tindakan tegas terhadap maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Langsa, yang dinilai merugikan negara dan masyarakat.

Dalam orasinya, ALAMP AKSI menyerukan pencopotan Kepala Bea Cukai Langsa yang dianggap gagal mengawasi dan mencegah peredaran rokok ilegal. Mereka menilai lemahnya penanganan dan pengawasan Bea Cukai Langsa terhadap kasus ini menimbulkan kecurigaan akan adanya penyalahgunaan wewenang dan kelalaian aparat terkait.

"Kami meminta Bea Cukai Langsa untuk secara terbuka mengungkapkan perkembangan penanganan kasus rokok ilegal kepada publik. Peredaran rokok ilegal bukan hanya menggerus pendapatan negara, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat," ujar Musda Yusuf, koordinator aksi.

Selain itu, Musda mengkritik lemahnya kontrol distribusi yang memungkinkan rokok ilegal beredar bebas di pasar Langsa dan Aceh Tamiang, menyebabkan persaingan tidak sehat bagi produsen rokok legal. Hal ini, katanya, mengindikasikan ketidakmampuan Bea Cukai Langsa dalam menunaikan amanah.

"Kami menuntut Kepala Bea Cukai Langsa dicopot dan mendesak Bea Cukai Aceh untuk meningkatkan pengawasan serta menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam jaringan peredaran rokok ilegal," tegas Musda.

Aksi demonstrasi berlangsung damai dan diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap kepada perwakilan Bea Cukai Aceh. ALAMP AKSI juga memperingatkan akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Hingga berita ini diturunkan, Bea Cukai Aceh belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan tersebut. [*]