kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Desas-Desus Bisnis Tramadol, Ibu Imam Masykur Beri Pernyataan Menohok

Desas-Desus Bisnis Tramadol, Ibu Imam Masykur Beri Pernyataan Menohok

Minggu, 17 September 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Sahlan

Ibu Alm. Imam Masykur yang didampingi oleh Tim Advokasi Imam Masykur memberikan keterangan kepada wartawan pada sabtu, (16/9/2023) di Sekber Kopi, Banda Aceh. [Dok. Dialeksis.com / Muhammad Sahlan]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kasus pembunuhan Imam Masykur disebut oleh beberapa pihak diduga berkaitan dengan bisnis obat ilegal yakni Tramadol. 

Dalam sebuah video di kanal YouTube Uya Kuya TV yang diunggah pada minggu, (3/9/2023), tokoh politisi asal Aceh Sayed Muhammad Muliady, terlihat memberikan pernyataan bahwa Alm. Imam Masykur disinyalir sebagai salah satu kaki tangan mafia tramadol di Jabodetabek. Buntut dari pernyataan ini, reaksi keras datang dari masyarakat Aceh yang menganggap bahwa pernyataan seperti itu kurang pantas dilontarkan di tengah masa berkabung. Bahkan, sebuah video tiktok yang sempat viral di Aceh dari pemilik akun @abupayaphasi melontarkan kata-kata kotor kepada Sayed atas pernyataan tersebut. 

Pada kesempatan pers, Sabtu (16/9/2023), Ibunda Imam Masykur menyayangkan ada pihak-pihak yang ingin mendramatisir kasus pembunuhan anaknya. Narasi-narasi seperti itu malah membuatnya bertambah sedih atas kepergian anak lelakinya itu.

"Saya dengar ada yang menuduh anak saya menjual tramadol, jangan ada yang cari-cari panggung" ucapnya dalam bahasa Aceh

Ia menegaskan bahwa dirinya sudah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian sepenuhnya. 

Pada konferensi pers tersebut, Ridwan Hadi selaku ketua Tim Advokasi Imam Masykur meminta kepada masyarakat untuk tidak mendistorsi arah penyelidikan kasus yang sedang berjalan tersebut dengan rumor-rumor yang menyudutkan keluarga Imam Masykur. 

"Kasus ini sedang didalami oleh Pomdam Jaya, jangan bikin konspirasi aneh-aneh," cetusnya.

Ridwan juga menambahkan bahwa masyarakat Aceh jangan terkecoh dengan para politisi atau pihak lain yang dapat memanfaatkan momentum seperti ini untuk kepentingannya dalam konstestasi politik di tahun depan.

"Kita tidak peduli soal beliau calon DPD RI, saat ini masyarakat Aceh sedang berduka, coba beri suara dukungan untuk keluarga Alm. Masykur," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda