Detasemen Intelijen Kodam IM Lakukan Penyemprotan Rumah Warga di Desa Alue Naga
Font: Ukuran: - +
Reporter : Im Dalisah
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Detasemen Intelijen Kodam Iskandar Muda bersama Forum Pimpinan Kecamatan Syiah Kuala dan tokoh masyarakat serta perwakilan dari Batalyon 112/Dj menggelar kegiatan penyemprotan disinfektan di Dayah Mini Banda Aceh di Jalan Meurah Gampong Alue Naga,Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Selasa (7/4/2020).
Komandan Detasemen Intelijen Kodam IM, Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo kepada wartawan menyebutkan penyemprotan disinfektan diberbagai sarana di dayah tersebut, guna mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Selain melakukan penyemprotan disinfektan di bangunan dayah dan tempat ibadah, pihaknya terlebih dahulu memberikan sosialisasi kepada dewan guru dan para santri di dayah tersebut. Kegiatan ini, kata Kurniawan, merupakan bentuk silahturahmi kepada masyarakat khususnya Gampong Alue Naga Syiah Kuala Banda Aceh.
"Di dalam kegiatan ini kami akan melakukan penyemprotan cairan Disfektan di Dayah dan di Gampong, untuk di Gampong menggunakan mobil mesin semprot dari 112/Raider," ucap Kurniawan.
Dia melanjutkan dibelahan negara lainnya perkembangan virus Corona yang begitu cepat. Kurniawan mencontohkan negara Italia, Amerika, yang sangat banyak memakan korban. Dia juga menjelaskan bagaimana kesiapan dan kemampuan Jepang yang awalnya bagus terhadap Covid 19 namun karena masih adanya masyarakat yang melanggar melakukan pola hidup tidak sehat tempatnya wilayah kumuh merupakan menjadi awal penyebarannya.
"Kita berharap penyebaran virus ini tidak meningkat dan kita juga tidak boleh mengabaikannya terhadap Virus tersebut karena yang menjadi korban positif virus Corona Covid-19 sudah banyak," harapnya.
"Kami sudah memasang protokol atau spanduk pencegahan virus Corona (Covid-19) dan kita semua sepakat tidak harus menunggu keluarga kita yang terkena maka daripada itu mari kita sama-sama mencegah Covid 19 tersebut," tambah dia.
Selain itu, jajaran Denintel Kodam IM juga memasang berbagai banner (baliho) imbauan pencegahan wabah berbahaya (Covid-19) di berbagai sudut pesantren.
"Kita juga memasang imbauan sesuai dengan protokol kesehatan," ujar Mayor Inf Kurniawan.
Dia menegaskan sudah menjadwalkan di sejumlah tempat lain guna memberi sosialisasi dan penyemprotan disinfektan dalam pencegahan Covid-19.
"Kami merencanakan nanti di sekitar 14 tempat, termasuk di Masjid, Dayah, Pasantren," katanya.
Sementara untuk hari ini, selain dilakukan di Dayah Mini Banda Aceh, jajaran Denitel Kodam IM bersama pihak kepolisian, Muspika juga melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga disekitar dayah.
Sementara itu Pimpinan dayah mini Banda Aceh Tgk Umar Rafsanjani mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam penyemprotan disinfektan di dayah yang dipimpinnya.
"Santri ini tidak kami izinkan pulang kampung, karena sesuai dengan anjuran dari Pemerintah," kata Tgk Umar.
Dalam Kegiatan tersebut hadir juga Direktur Operasional Bank Aceh, Syariah Lazuardi dan turut memberikan Bantuan Berupa 100 sak semen untuk kelanjutan pembangunan dayah mini Banda Aceh.
Amatan media ini dilapangan, para anggota TNI dengan menggunakan mobil double cabin melakukan penyemprotan disekitar dayah dan rumah warga disekitar lokasi. (Im)