DIALEKSIS.COM | Lhoksukon - Selain dihukum, pelanggara lalu lintas di wilayah hukum Polres Aceh Utara akan di tanyai polisi cilik. duh malunya.

Jajaran Satuan Lalulintas Polres Aceh Utara tidak habis-habis memiliki ide kreatif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam tertib dan mematuhi aturan berlalulintas.

Puluhan Polisi cilik dilibatkan untuk menanyai para pelanggar Lalulintas di Wilayah Hukum Polres Aceh Utara.

Pasalnya, dihari ke-8 Oprasi Zebra rencong 2018, jajaran satlantas Aceh Utara menggandeng siswa-siswi TK di Aceh Utara untuk semangat menasehati para pelanggar lalulintas yang terjaring razia pada selasa, 6 november 2018 di simpang empat lhoksukon.

Bak Motivator Kondang, Polisi-Polisi Cilik tersebut menggunakan Michrophone dalam melancarkan aksinya, Tidak jarang para pelanggar tersebut tertawa dan tersipu malu karna dinasehati oleh anak TK yang usianya jauh dibawah mereka.

Ekspresi campur aduk terpancar dari wajah para pelanggar yang berujung pada salah tingkah.

Dijumpai ditempat, Kapolres Aceh Utara melalui Kasatlantas Polres Aceh Utara Iptu.Sandy Titah Nugraha,SIK menerangkan, bahwasanya hal ini menjadi wadah pembelajaran bagi semua pihak, diantaranya menimbulkan rasa malu bagi pelanggar yang seharusnya mereka mampu menjadi tauladan bagi anak-anak sekitar lingkunganya, bukan malah memberi contoh yang tidak baik. Disamping itu juga Satlantas Polres Aceh Utara mengajak Anak-anak TK untuk berani tampil di muka umum dan wadah pembelajaran mereka untuk melakukan Publik Speaking .

Seorang pelanggar lalu lintas mengaku sangat malu setelah sejumlah anak tk menanyainya. 

"Saya malu pak, gak menyangka saja, tiba -tiba sudah ramai anak-anak mengelilingi saya, saya kira ada apa, gak taunya mereka menasehati saya untuk memakai helm, saya ucapkan terimakasih" kata Adi (32) warga panton labu yang terjaring razia hari ini. (stn)