Dibalik Naik Turun Jumlah Penduduk Aceh, Ini Sebabnya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA), Teuku Syarbaini. [Foto: Dialeksis/AU]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jumlah penduduk di Provinsi Aceh terus mengalami naik turun dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Aceh tahun 2018 (5.281.314 jiwa); 2019 (5.371.532 jiwa); 2020 (5.274.871 jiwa); 2021 (5.333.733 jiwa); 2022 (5.379.937 jiwa).
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Registrasi Kependudukan Aceh (DRKA), Teuku Syarbaini mengatakan perubahan data kependudukan tersebut disebabkan oleh beberapa alasa.
Pertama, disebabkan karena adanya data ganda yang dibersihkan oleh Kementerian. Kedua, ada data masyarakat yang setelah lebih dari usia 18 tahun tidak melakukan perekaman KTP, tidak ada pelaporan apakah orangnya masih ada atau tidak, maka di kementerian dianggap data tersebut tidak aktif sehingga dinonaktifkan.
"Kalau nanti ada orangnya, kemudian datang untuk melapor maka secara otomatis masuk kembali, makanya terjadi penurunan penduduk di Aceh," jelasnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Kamis (2/2/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan penyebab terjadi penurunan angka penduduk Aceh di tahun 2020, karena Dukcapil se-Indonesia diminta untuk melakukan verifikasi data anomali kependudukan.
Data anomali merupakan data penduduk yang tidak lazim dan belum diketahui kebenarannya, misalnya berkaitan dengan kematian, kepindahan penduduk dan pemutakhiran data yang tidak dilaporkan.
"Selanjutnya jika terjadi kenaikan, bisa juga memang adanya pertambahan penduduk yang baru lahir yang melaporkan kelahiran sehingga terjadi peningkatan jumlah penduduk di tahun 2021," jelasnya lagi.
Terakhir data tahun 2022, jumlah penduduk Aceh kembali naik bahkan lebih tinggi dari data 2019 yaitu menjadi 5.379.937 jiwa.
Syarbaini mengatakan, kemungkinan karena adanya pertambahan jumlah penduduk atau banyak penduduk dari luar yang masuk ke Aceh, atau ada penduduk yang selama ini tidak terdata sudah menjadi penduduk Aceh, makanya jumlah penduduk Aceh tahun 2022 kembali naik. [nor]