Diberi Mandat Ketua DPW Perindo Aceh, Muharuddin: Ini Jadi Tantangan Besar
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aceh, Tgk. Muharuddin. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Politisi Partai Aceh (PA), Tgk. Muharuddin, secara resmi menduduki jabatan baru sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Aceh.
Saat mendengar kabar tersebut, tim Dialeksis.com menghubungi langsung Tgk. Muharuddin, Sabtu (24/07/2021) melalui via telepon untuk diwawancara.
“Perasaan saya mendapat mendapat untuk menjadi ketua DPW Perindo Aceh biasa saja. Namun, mandat yang diamanahkan kepada saya menjadi sebuah tantangan besar yang harus saya jawab kedepannya,” ucapnya.
Kemudian, Dirinya mengatakan, kita tahu bersama bahwa kemarin perolehan suara Perindo di Aceh belum dapat memenuhi DPRK, DPRA, maupun DPR-RI.
“Bahkan juga Perindo belum lulus verifikasi Parliamentary Threshold, artinya ini menjadi tantangan yang besar dan tidak mudah, butuh Kerjakeras dan kerjasama,” tukasnya.
Tgk. Muharuddin menyampaikan, tentu kemudian yang menjadi tantangan kedua, yaitu mengubah mindset masyarakat Aceh untuk bisa berpolitik cerdas.
“Tidak kemudian terjebak dalam politik-politik praktis, percaya akan berita hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.
Ia menjelaskan, bahwa azas partai lokal dan partai nasional itu sama yaitu Undang-Undang (UU) 1945 dan Pancasila.
“Dalam konteks Aceh, walaupun Perindo itu partai nasional tentu sudah melaksanakan dan menjalakan tugasnya dan diarifkan dengan masyarakat Acehnya, yang Aceh itu Syariat Islam,” jelasnya.
Selanjutnya Muharuddin menambahkan, tepat pada tanggal 21 Juli 2021 saat diberikan mandat ini, kita terus melihat dan mempersiapkan kader untuk dapat menjalankan tugas.
“Tentu kita terus lihat figur dan pribadi-pribadi yang dapat menjawab isu dan tantangan yang ada,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]