Lokasi terjadinya kebakaran yang menyebabkan 3 pekerja sumur tradisional tersulut api yang disebabkan karena adanya percikan api rokok. [Foto: Humas Polres Aceh Timur]

DIALEKSIS.COM | Aceh Timur - Lokasi penampungan areal sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur Jumat (22/7/2022) terbakar karena diduga adanya percikan api rokok yang mengenai salah drum penampung minyak.

Kapolsek Ranto Peureulak, Iptu Eko Suhendro berdasarkan keterangannya kepada Dialeksis.com, Sabtu (23/7/2022) menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran karena ada masyarakat yang melakukan aktivitas meleles (mengambil sisa minyak) sambil merokok, dan percikan api mengenai jerigen berisi minyak mentah.

“Akibat dari terbakar itu menyebabkan 3 orang terkena sambaran api,” sebut Kapolsek.

Semanata itu, ketiga korban, kata Kapolsek, 2 diantaranya yaitu, Aswadi dan Basri yang mengalami luka bakar 20 persen dilarikan ke UPTD Puskesmas Ranto Peureulak, sedangkan Muhammad AR yang mengalami luka bakar 30 persen dilarikan ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak.

“Ketiganya kini sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.

Dirinya mengatakan tidak lebih dari 15 menit api berhasil dipadamkan menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). [ftr]