Ilustrasi. [Foto: Net]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Seorang Lansia, Ibnu Rahman (60), Warga Dusun Rindu Kampung Pante Cempa Kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang, ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun sawit, Selasa (24/12/2019) malam.

Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian melalui Kapolsek Tamiang Hulu, Iptu Hendra Sukmana kepada wartawan, Rabu (25/12/2019) mengatakan korban meninggal diduga akibat tertimpa tandan sawit.

"Jasad ditemukan dalam posisi telungkup dengan luka diwajah dan rusuk sebelah kiri. Di wajah korban terdapat duri sawit dan di samping korban juga terdapat pelepah sawit yang baru ditunas," ujar Hendra Sukmana. 

Sebelumnya, kata Kapolsek, korban diketahui pergi ke kebun sawit miliknya sekira pukul 08.30 Wib kemarin untuk menunas pohon sawit. Akan tetapi hingga pukul 19.00  WIB korban tidak kembali ke rumah, sehingga kedua anaknya, Abdul Sani (23) dan Yudi (12) pergi untuk menjemput ayah mereka ke kebun sawit. "Setibanya dilokasi, kedua anaknya melihat ayah dalam keadaan terkapar dengan posisi telungkup," ujarnya. 

Mereka pun langsung mendekati dan membalikkan tubuh korban. Alangkah terkejutnya mereka saat mengetahui ayahnya sudah tidak bernyawa lagi. Sani, kata Kapolsek, langsung berlari kembali ke kampung untuk meminta pertolongan kepada warga. Dengan dibantu warga, imbuhnya, jasad korban pun segera dibawa kerumah duka.

Sempat dilakukan Visum et revertum oleh tim dokter dari Puskesmas, tidak ditemukan tanda- tanda kekerasan. "Diduga korban meninggal akibat tertimpa buah tandan sawit dan pelepah sawit, karena ditemukan satu buah tandan sawit satu meter disebelah jasad korban", ujarnya. (mhv)