Diduga Warga Aceh Menjadi Korban Human Trafficking dan Gagal Terbang ke Dubai
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Diduga sebanyak tujuh pemuda Aceh menjadi korban Human Trafficking atau perdagangan manusia dan batal terbang ke Dubai, kini semuanya telah berada di asrama Fund Oentuek Bantuan Aceh (FOBA), Jakarta.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal mengatakan, pihaknya akan memulangkan ketujuh pemuda tersebut ke Aceh, sehingga bisa kembali berkumpul dengan keluarganya.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh, maka ketujuh pemuda Aceh itu akan berangkat ke Dubai, yaitu yang memberangkatkannya ada Perusahaan China Energy Engineering Corporation atau Energy China (CEEC),” ujar Almuniza Kamal, Senin (28/6/2021).
Almuniza Kamal menambahkan, ketika sudah berada di Bandara Soekarno-Hatta, maka mereka ditahan oleh pihak imigrasi, karena persoalan administrasi, yaitu tiket yang digunakan bukan tiket pekerja, melainkan tiket pelancong.
Usai mendapatkan informasi itu, maka dirinya langsung menelusuri dimana keberadaan tujuh pemuda tersebut dan ternyata sudah berada di Asrama FOBA, Jakarta, sehingga akan segera dipulangkan ke Aceh.
“Saat tiba di bandara maka mereka ditahan dan dialihkan ke polres terdekat, sehingga setelah diusut ternyata menjadi korban Human Trafficking,” tutur Almuniza.