Dinas Pendidikan Aceh Aceh Luncurkan Buku Lingkungan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Pendidikan Aceh bersama Yayasan HaKA yang berpusat di Banda Aceh mluncurkan buku kurikulum lingkungan.
“Kami berharap buku ini dapat dipergunakan di sekolah-sekolah sebagai suplemen,” kata Muksalmina di sela-sela peluncuran dan bedah buku Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan dan Kawasan Ekosistem Leuser untuk SMA dan SMK, Senin (27/11/2023).
Muksalmina mengatakan buku ini dibuat berdasarkan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kurikulum Muatan Lokal Aceh pada Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Perlu waktu kurang dari satu tahun untuk menyusun buku tersebut.
Buku ini, kata Muksalmina, ditulis oleh tim kurikulum Dinas Pendidikan Aceh bersama-sama guru inti di Aceh. Buku ini terdiri dari 80 halaman berisi tentang peran hutan Aceh, empat satwa kunci yang menetap di hutan Aceh, kerusakan hutan dan dampaknya, serta peran pelajar untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Muksalmina berharap buku tersebut membantu para guru di Aceh untuk lebih mengenalkan hutan Aceh, tidak hanya sebagai tempat tinggal satwa penting, seperti gajah, harimau, badak, dan orangutan, kepada murid-murid mereka.
Buku ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya upaya menjaga kelestarian hutan agar warga Aceh dapat hidup sejahtera tanpa bencana hidrologi.
“Banjir yang terjadi berulang-ulang, dampak dari kerusakan hutan, ini sangat merugikan kita semua. Sarana dan prasarana pendidikan rusak. Anak-anak tidak bisa belajar. Terlalu banyak kerugian akibat kita gagal menjaga hutan,” kata Muksalmina.
Muksalmina mengatakan buku sumplemen ini masih perlu disempurnakan. Dia berharap masukan dari diskusi bedah buku tersebut dapat menyempurnakan buku tersebut.
Badrul Irfan, Sekretaris HaKA, mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga tutupan hutan yang tersisa. Kehilangan tutupan hutan, kata Badrul, terlihat jelas dari peningkatan jumlah bencana alam di hampir semua daerah di Aceh.
“Kami berharap buku ini berkontribusi untuk mengenalkan alam Aceh dan mendorong upaya penyelamatan hutan kepada para pelajar di Aceh,” kata Badrul.
- AMBC VII 2023 Ditutup, Asbaruddin Puji Penampilan Seluruh Peserta
- Dinas Pendidikan Aceh Musnahkan 1.999 Berkas Arsip Tahun 1984 Hingga 2013
- 15 Pelajar SMA dan SMK Aceh Melenggang ke Babak Final FLS2N 2023. Kadisdik Sampaikan Apresiasi
- Plh Kadisdik Aceh Jadi Narasumber Materi Wawancara Cegat pada UKW PWI Aceh