Dinas Peternakan Aceh Berinovasi Buka Sekolah Kader Peternakan
Font: Ukuran: - +
Foto: Humas Dinas Peternakan Aceh
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Peternakan Aceh melalui UPTD Inseminasi Buatan dan Inkubator (UPTD IBI) kembali membuka pendaftaran penerimaan Siswa Kader Peternakan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran, di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2023).
“Sebagai upaya mencetak kader dan membangun sektor peternakan yang baik, tahun ini kita kembali membuka pendaftaran penerimaan Siswa Kader Peternakan, melalui UPTD IBI. Namun, saat ini kita memprioritaskan para siswa yang lolos seleksi tahun 2020 lalu,” ujar Zalsufran.
Kadisnak mengungkapkan, para siswa yang lulus seleksi di tahun 2020 lalu, belum sempat bersekolah karena saat itu Pemerintah menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah Covid-19. Imbasnya, selama 2 tahun sekolah ini tidak berkegiatan.
"Dengan dibuka kembali sekolah ini, kita berharap para lulusan kader peternakan dapat mengaplikasikan ilmu dengan sebaik-baiknya, sehingga, dapat berperan dan terlibat aktif bersama pemerintah, dalam upaya membangun sektor peternakan di Aceh, terutama di kabupaten masing-masing" pungkas Zalsufran.
Sementara itu, Kepala Seksi Inkubator Muslina menambahkan, penerimaan siswa kader tahun ini sebanyak 56 orang yang berasal dari 23 Kabupaten/kota di Aceh dan diprioritaskan untuk siswa yang telah lolos seleksi di tahun 2020 lalu, namun belum sempat sekolah karena Covid-19.
“Layanan pendidikan peternakan merupakan salah satu tugas dan fungsi dari UPTD IBI. Saat ini, selain Siswa Kader Peternakan, UPTD IBI juga menjadi tempat menimba ilmu bagi mahasiswa Co-Assistant dari Program Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala (USK),” ujar Muslina.
Selain itu, UPTD IBI juga menjadi tempat pemagangan dan PKL beberapa Universitas dan SMK-PP, seperti Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, Universitas Gajah Putih- Takengon, SMK-PP Saree dan SMK-PP Bireuen.
Kepala UPTD IBI Hendra Saputra mengatakan, UPTD IBI akan terus berperan aktif sebagai wadah peningkatan kompetensi SDM bidang peternakan melalui pendekatan ramah teknologi.
“Dalam kegiatan Ssialisasi Penerimaan Siswa dan Temu Alumni Kader Peternakan hari ini, kita juga menyampaikan sejumlah upaya pembangunan sektor peternakan yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Aceh kepada para alumni dan kader. Kita berharap ini menjadi pwnyemangat bagi kader untuk belajar lebih giat sehingga dapat mengaplikasikan ilmu saat kembali tengah masyarakat,” ujar Hendra.
Saat ini, sambung Hendra, lulusan kader peternakan telah tersebar di 23 kabupaten/kota. Keberadaan kader peternakan ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak pembangunan sektor peternakan di kabupaten masing-masing.
Salah satunya adalah Ayu Andriani, lulusan kader peternakan tahun 2012 asal Aceh Tamiang itu, saat ini mengabdikan dirinya sebagai petugas inseminator, dan menjadi salah satu srikandi inseminator di Aceh. [rls]
- Tak Perlu Khawatir, Pemasangan Ear Tag Pada Sapi, Tanda Sudah Divaksin PMK
- Sukses Vaksinasi PMK, Pemerintah Aceh Dapat Penghargaan dari Kementan
- Kasus PMK Melandai, DPRA Minta Pasar Hewan Dibuka Kembali
- Total Kasus PMK di Aceh 37.525 Ekor, Kadis Peternakan Tegaskan Penanganan PMK Dilakukan Secara Serius