kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinilai Gagal Paham Tentang Keuangan Daerah, dr Nasrul Zaman Diminta Tarik Pernyataannya yang Tendensius

Dinilai Gagal Paham Tentang Keuangan Daerah, dr Nasrul Zaman Diminta Tarik Pernyataannya yang Tendensius

Selasa, 29 November 2022 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Koordinator Angkatan Muda Gemilang (AMKG) Banda Aceh, Raju Iskandar. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pernyataan dr Nasrul Zaman dalam sebuah Podcast di platform Youtube tentang hutang piutang Pemerintah Kota Banda Aceh, Koordinator Angkatan Muda Gemilang (AMKG) Banda Aceh, Raju Iskandar menyebutkan tudingan tersebut menyesatkan.

Dia mengatakan, ada tujuh daerah di Aceh yang harus terima kenyataan ketika Covid-19 melanda dunia dan banyak daerah yang terhutang disebabkan dana daerah tidak mengalir semana mestinya kala itu. 

“Persoalan itu juga diakui oleh Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Keuangan Aceh,” katanya dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Dia juga menyayangkan statemen Nasrul yang merupakan hutang Pemko Banda Aceh disebabkan oleh Bankir Senior. 

“Yang beliau maksud itu siapa? Pemerintah sebelumnya kita ketahui punya pengelolaan keuangan yang baik dan hal itu terbukti dari hasil Opini WTP 14 kali berturut-turut dari pusat, bahkan penghargaan dari kementerian keuangan. Apakah penilaian BPK atau Kementerian Keuangan itu juga tak diakui oleh seorang pengamat kebijakan publik seperti Dr Nasrul Zaman, anehkan,” ujarnya. 

Dia juga mengungkapkan hutang Pemko lebih menuju ke dana pokir lembaga legislatif yang membengkak, dan buka diprioritaskan untuk kesejahteraan rakyat sesuai kebutuhan pada saat pandemi berlangsung.

Kemudian, dia juga menilai Penjabat Wali Kota Banda Aceh saat ini terkesan tak sanggup mendongkrak PAD dan sibuk mencari sensasi pencitraan.

Selanjutnya »     “Kita minta dr Nasrul untuk menarik ka...
Halaman: 1 2
Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda