Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani. [Zakir/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara Amir Syarifuddin mengancam akan merumahkan tenaga kesehatan (nakes) yang tak kunjung melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau dosis booster.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), M. Rizal Fahlevi Kirani meminta Dinas Kesehatan tidak asal mengeluarkan ancaman untuk merumahkan tenaga kesehatan. 

Menurutnya, Dinkes dapat melakukan pendekatan persuasif atau melihat nakes yang belum melakukan vaksin booster secara komprehensif, bukan dengan ancaman.

"Menurut saya, Dinas Kesehatan, bukan hanya Aceh Utara tapi seluruh Aceh, jangan hanya asal mengancam nakes dirumahkan, tapi lihat dulu kenapa mereka belum melakukan vaksin," kata Fahlevi Kirani saat dimintai tanggapan oleh Dialeksis.com, Senin (31/1/2022).

"Mungkin saja nakes belum vaksin booster karena mereka punya riwayat penyakit tertentu atau lagi masa kehamilan. Jadi Dinkes harus melihat ini secara komprehensif, bukan hanya asal mau dirumahkan. Saya pikir pemerintah harus mencari solusinya secara persuasif," sambungnya, menegaskan.

Politisi Partai PNA itu juga mengatakan, sebelumnya di Rumah Sakit Zainal Abidin juga ada beberapa tenaga kesehatan, tenaga kontrak, yang belum melakukan vaksin ketiga karena ada riwayat penyakitnya, dan ini terbukti dengan adanya surat keterangan dari dokter. 

"Dan saya katakan kepada pihak Rumah Sakit ZA saat itu, jangan main dirumah-rumahkan, cari solusinya. Pemerintah itu tidak boleh stagnan, harus ada solusinya," demikian pungkas Ketua Komisi V DPR Aceh. [Zakir]