DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial (Dinsos) Aceh berkerjasama dengan Yayasan Kasih Tuna Daksa melakukan pengukuran dan pemasangan untuk 100 orang penerima kaki dan tangan palsu dari 23 Kabupaten Kota di halaman belakang Kantor Dinas Sosial Aceh, Senin (16/09/2019).

Dalam sambutannya Sekretaris Dinas sosial Aceh Devi Riansyah mengatakan, pihaknya sudah berkerjasama dengan Yayasan Kasih Tuna Daksa sudah 7 tahun dalam membantu menfasilitasi kebutuhan kaki dan tangan palsu bagi penyandang disabilitas Aceh.

Yayasan Kasih Tuna Daksa salah satu yayasan yang dipercaya untuk membantu Kementerian Sosial Indonesia menyediakan layanan kaki dan tangan palsu di seluruh Indonesia.

"Kaki dan tangan palsu yang untuk bapak ibu ini harus dirawat seperti merawat tubuh sendiri, walaupun itu tidak asli tapi bisa membantu aktivitas sehari-hari," sebutnya.

Ia berharap agar informasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat yang lain. "Jika memang ada masyarakat lainnya membutuhkan kita penuhi, tentu saja ini mekanisme melapor ke Dinas Sosial di kabupaten atau kota nanti baru diteruskan kepada Dinas Sosial Provinsi dan Proses ini akan kita lakukan 2 tahap yaitu pengukuran dan pemasangan," ujarnya.

Ketua Yayasan Kasih Tuna Daksa Liliani mengatakan, pihaknya berkejasama dengan Dinsos Aceh bersama-sama untuk memberikan perhatian kepada disabilitas Khususnya tuna daksa.

"Kami merasa sangat dekat dengan teman-teman penyandang disabilitas di Aceh ini," ungkapnya.

Karena selama ini yang dikerjakan oleh yayasan untuk penyandang agar bisa dipakai jangan hanya sekedar memperoleh bantuan.

"Kadang-kadang banyak orang menerima banyak bantuan asal saja, tapi yang kami pikirkan adalah tidak sekedar dapat, tapi penyandang haru memperoleh hasil yang baik walaupun itu hanya barang bantuan," katanya.

Liliani berharap setiap barang yang diterima ada kekurangan agar bisa sampaikan ke yayasan sehingga menjadi perbaikan kedepannya.(pd/rel)