Dinsos Aceh Sudah Salurkan Bantuan Bagi Korban Terdampak Banjir di Aceh Tamiang
Font: Ukuran: - +
Reporter : Fatur
Dinas Sosial Aceh salurkan bantuan kepada korban terdampak banjir di Aceh Tamiang. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Sosial Aceh sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada beberapa wilayah di Aceh yang terdampak banjir. Salah satunya adalah Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal mengatakan memang banjir di Aceh saat ini terjadi bersamaan di beberapa titik.
Oleh karenanya, katanya, Dinsos Aceh berkoordinasi dengan instansi terkait yakni Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) untuk berbagi tugas.
“Dinsos bergerak ke wilayah Timur, sedangkan BPBA bergerak ke wilayah Tenggara atau Aceh Tenggara,” katanya kepada Dialeksis.com, Jumat (4/11/2022).
Lanjutnya, dia mengatakan, Dinsos kemarin (3/11/2022) sudah mendistribusikan bantuan di Aceh Tamiang.
“Bantuan berupa pangan dan sandang yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak banjir,” ucapnya.
Yusrizal juga mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kemensos untuk juga dapat membantu korban terdampak banjir. “Dan alhamdulillah sudah dicukupi dari Kemensos dari Medan yang langsung diantarkan ke Aceh Tamiang,” sebutnya.
Dia mengakui ketika meninjau langsung memang ada beberapa wilayah yang aksesnya cukup sulit untuk dilalui.
“Sebenarnya Dinsos Aceh sekaligus juga memberikan bantuan ke Kota Langsa sebanyak dua Truk bantuan,” pungkasnya.
Diketahui, bantuan yang diberikan pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh yang senilai Rp 354 juta dalam bentuk non tunai atau dalam bentuk kebutuhan pokok bagi korban banjir.
Bahan pokok tersebut adalah, Mie Instan, Biskuit, Air Mineral, Gula Pasir, Sarden, Minyak Goreng, Baju Koko Dewasa, Baju Kaos Kerah Dewasa, Mukena Dewasa, Daster, Jilbab dan kebutuhan lainnya.
Di Aceh Tamiang berdasarkan data yang diinput oleh yang diinput oleh BPBD Aceh Tamiang dari seluruh kecamatan per 2 November 2022, warga yang terdampak banjir tapi tidak mengungsi sebanyak 10.447 KK atau 34.730 jiwa dari wilayah hulu, tengah hingga hilir.
Banjir bandang di Aceh Tenggara berdampak di 8 kecamatan dan meliputi 23 desa.
Setidaknya ada 402 jiwa yang harus mengungsi. Sementara itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia. [ftr/bna]