Dirut Bahas Rencana Pengoperasian PT KKA Bersama Plt Gubernur Aceh
Font: Ukuran: - +
Dialeksis.com, Banda Aceh – Direktur Utama, PT. Kertas Kraft Aceh (KKA), Seto Karjanto bersama Komisaris PT. KKA, Andriano melakukan pertemuan dengan Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk membahas rencana pengoperasian kembali PT. KKA di Aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Senin (16/07/2018).
Pertemuan tersebut turut dihadiri Direktur PT. Perusahaan Aceh, Muhsin, Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan Muhammad Raudhi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Dr. Aulia Sofyan, Asisten II Sekda Aceh, Taqwallah serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Direktur PT. KKA, Seto menyampaikan bahwa rencana pengoperasian PT. KKA sudah dimulai sejak tahun lalu namun sampai saat ini belum terealisasi.
Seto menjelaskan, ada empat aspek penting yang harus dilakukan agar PT. KKA dapat beroperasi kembali. Aspek yang pertama adalah ketersediaan bahan baku, Revitalisasi Pabrik, Pemasaran dan penyelesaian kewajiban PT. KKA dengan para kreditor setelah pabrik beroperasi kembali.
Untuk tahap pertama kata Seto, akan dilakukan penanaman areal hutan pinus dan kemudian melakukan studi kelayakan dan revitalisasi pabrik selama 3 tahun yang akan dimulai pada tahun ini. Sedangkan untuk produksi komersial ditargetkan akan dimulai pada tahun 2021.
"Untuk revitalisasi pabrik dan pengelolaan hutan memerlukan dana sekitar 1 triliun," kata Seto.
Jika beroperasi kembali lanjut Seto, PT. KKA akan mampu menyerap tenaga kerja mencapai 9600 orang dengan multiplier effect sampai dengan 30.000 tenaga kerja. Selain itu ,juga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu, Seto meminta dukungan dari Pemerintah Aceh agar rencana pengoperasian PT. KKA dapat segera terwujud.
Sementara itu, Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya pengoperasian kembali PT. KKA, apalagi jika mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang besar.
"Kita ingin agar ini bisa segera dieksekusikan dan tereaslisasi sesuai dengan apa yang sudah direncanakan," kata Nova.
Pemerintah Aceh lanjut Nova akan mempercepat proses perizinan dan siap berkoordinasi jika ada persoalan – persoalan yang perlu diselesaiakan agar PT. KKA dapat beroperasi kembali.
Untuk tahap awal kata Nova, dapat dilakukan groundbreaking replantation atau penananam kembali pinus sebagai tanda dimulainya aksi untuk mengoperasikan kembali PT. KKA.