DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam upaya memperkuat fondasi pendidikan dan meningkatkan daya saing siswa, Dinas Pendidikan Aceh kembali mengadakan Tryout Tes Kemampuan Akademik (TKA) secara serentak bagi seluruh pelajar SMA dan SMK di wilayah Aceh. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 21-22 Oktober 2025.
Pelaksanaan tryout ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Dinas Pendidikan Aceh untuk memantau dan mengevaluasi kemampuan akademik siswa secara menyeluruh. Selain itu, tryout TKA diharapkan dapat menjadi sarana persiapan yang efektif bagi siswa dalam menghadapi berbagai seleksi akademik, termasuk ujian masuk perguruan tinggi.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, dalam keterangannya kepada media pada Senin (20/10/2025) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul sejak jenjang pendidikan menengah
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenali kekuatan dan kelemahan mereka secara objektif, sehingga mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi ujian dan tantangan di masa depan," ujarnya.
Selain aspek akademik, tryout ini juga mendukung visi Pemerintah Aceh dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan adaptif terhadap perubahan zaman.
"Melalui pendekatan holistik ini, Disdik Aceh berharap siswa tidak hanya meraih prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter dan keterampilan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional," jalas Murthalamuddin.
Kegiatan tryout ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah dan institusi pendidikan dalam menyiapkan generasi masa depan Aceh yang berdaya saing tinggi dan siap berkontribusi pada kemajuan daerah dan bangsa.
Murthalamuddin juga menambahkan bahwa pelaksanaan tryout ini sekaligus menjadi momen evaluasi bagi guru dan sekolah dalam mengidentifikasi metode pembelajaran yang efektif.
"Data hasil tryout akan kami gunakan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan strategi pembelajaran, sehingga proses pendidikan di Aceh semakin berkualitas dan responsif terhadap kebutuhan siswa," tuturnya. (*)