Beranda / Berita / Aceh / Dishub Aceh Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru di Pelabuhan Ulee Lheue

Dishub Aceh Gelar Rakor Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru di Pelabuhan Ulee Lheue

Senin, 23 Desember 2024 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Rapat koordinasi teknis terkait kelancaran pelayanan transportasi penyeberangan selama Nataru 2025 di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Senin (23/12/2024). [Foto: Instagram @dishub_aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Antisipasi terhadap lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 ini perlu dipersiapkan secara matang supaya pelayanan angkutan penyeberangan bisa berjalan dengan optimal.

Hal itu dikemukakan oleh Kepala Dinas Perhubungan Aceh Teuku Faisal dalam rapat koordinasi teknis terkait kelancaran pelayanan transportasi penyeberangan selama Nataru 2025 di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Senin (23/12/2024).

Pertemuan tersebut dihadiri oleh General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Banda Aceh, Direktur PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, serta Koordinator Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue.

Teuku Faisal menyoroti sejumlah potensi permasalahan yang kerap terjadi, khususnya di masa peak season seperti saat ini, mulai dari antrian panjang kendaraan hingga penanganan reservasi tiket yang memudahkan pengguna jasa.

"Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, strategi untuk mengelola pembelian tiket dan arus penumpang harus disiapkan dengan matang," ujar Kadishub Aceh.

Pada kesempatan yang sama, Rudi B Hanafiah, GM ASDP Banda Aceh, menjelaskan bahwa layanan pemesanan tiket kapal penyeberangan melalui aplikasi Ferizy atau tautan trip.ferizy.com sudah berjalan lancar.

“Pemesanan tiket bisa dilakukan melalui website dan aplikasi di Playstore. Kami juga bekerja sama dengan adik-adik Pramuka untuk membantu masyarakat dalam pembelian tiket,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, Surya M. Noor, menyatakan bahwa kendala cuaca menjadi perhatian utama pihaknya saat ini. 

“Bila ada penumpang yang ingin membatalkan perjalanan karena cuaca buruk, uang tiket akan dikembalikan,” jelasnya.

Selain membahas persiapan Nataru, pertemuan itu juga membahas Peringatan 2 Dekade Tsunami Aceh yang akan digelar pada 26 Desember 2024 di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue. Acara akan dimulai pukul 08.00 WIB dengan pembunyian sirine dan mengheningkan cipta selama tiga menit untuk mengenang para korban tsunami. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI